Apa Itu Pantek, Kampang? Ini Artinya dalam Bahasa Gaul

Apa Itu Pantek, Kampang? Ini Artinya dalam Bahasa Gaul - Hae gaes, kali ini saya mau membahas tentang arti dari kata Pantek dan Kampang.

Kata ini sering di gunakan oleh bocah sok edgy yang ada di sosial media terutama facebook (fb).

Sebenarnya di dunia nyata juga ada yang suka ngomong begini, tergantung lingkuangannya masing-masing.

Mereka mengucapkan kata-kata itu, tapi apakah mereka tahu arti sebenarnya kata-kata itu?

Mungkin saja mereka hanya ikut-ikutan mengatakan kata itu tapi tidak tahu artinya.

Oke silahkan disimak di bawah ini arti dari kata pantek dan kampang menurut survei yang ada di internet dan dunia nyata.

Arti Kata Pantek dan Kampang


Kedua kata ini sama-sama biasa digunakan ketika lagi emosi.

Apa Itu Pantek, Kampang? Ini Artinya dalam Bahasa Gaul

Arti Pantek

Di setiap daerah, pantek memiliki arti dan makna yang berbeda-beda.

Menurut netizen yang ada di sosmed dan orang-orang yang ada di dunia nyata di sekitar lingkungan saya, arti pantek adalah v4g1n4 atau alat ke*maluan cewek.

Menurut bahasa minang
Pantek artinya adalah makan bareng.

Contoh Kalimat :
Oi Kanciang, Masi iduik juo ang baru?? Pantek amak ang!!

Artinya :
Wahh Keren, Kamu baru gajian ya?? Ajak aku makan bareng dong!!

Menurut KBBI
Pantek Artinya paku, semat
Memantek artinya melekatkan
Terpantek artinya terpasak, tertancap

Arti Kampang

Kata Kampang berasal dari lampung dan palembang yang tidak jelas arti sebenarnya
Kampang bisa jadi artinya anak ha*ram, anak yang punya banyak bapak.

Kampang bisa juga dapat di artikan baji*ngan, bang*sat, sial*an

Pokoknya kata makian lah atau kata jorok, kotor.

Hukum Mengucapkan Kata Kotor dalam Islam


Ibrahim An Nakha’i rahimahullah mengatakan:

كَانُوا يَقُولُونَ: إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ؛ قَالَ اللَّهُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتَرَانِي خَلَقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟

“mereka (para tabi’in) dahulu mengatakan, jika seseorang mencela orang lain dengan perkataan ‘wahai keledai‘, ‘wahai anjing‘, ‘wahai babi‘ maka kelak Allah akan bertanya kepadanya di hari kiamat: ‘apakah engkau melihat Aku menciptakan (dia) sebagai anjing atau keledai atau babi?’” (diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5/238)

Sa’id bin Al Musayyab rahimahullah mengatakan:

لَا تَقُلْ لِصَاحِبِكَ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ. فَيَقُولَ لَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتُرَانِي خُلِقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟

“Jangan engkau berkata kepada temanmu ‘wahai keledai‘, ‘wahai anjing‘, ‘wahai babi‘. Sehingga kelak di hari kiamat engkan akan ditanya:  ’apakah engkau melihat aku diciptakan sebagai anjing atau keledai atau babi?’” (diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5/282)

An Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar (365) mengatakan:

ومن الألفاظ المذمومة المستعملة في العادة قوله لمن يخاصمه: يا حمار، يا تيس، يا كلب، ونحو ذلك، فهذا قبيح لوجهين: أحدهما: أنه كذب. والآخر: أنه إيذاء

“diantara lafadz yang tercela yang biasa digunakan orang untuk mencela orang yang berselisih denganya adalah perkataan ‘wahai keledai‘, ‘wahai kambing‘, ‘wahai anjing‘ atau semacamnya. Perkataan ini tercela dari 2 sisi: (1) itu merupakan dusta (2) itu merupakan gangguan terhadap orang lain”.

(QS Al Anfal 8 : 22, 55)“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun”“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman”

Itulah hukum mengucapkan kata kasar kepada orang lain, disini saya hanya sekadar mengingatkan.

Saya mengingatkan hanya melalui artikel saya tidak dari postingan publik agan sekalian atau tidak di depan publik, semoga tidak ada yang tersinggung.

Akhir Kata

Itulah arti kata pantek dan kampang, semoga bermanfaat, jangan lupa share ke temanmu agar juga pada tahu.

Nantikan artikel terbaru lainnya di Wanjay. Terima kasih sudah berkunjung.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain