Blog yang Membahas tentang Cara atau Tutorial, Tips dan trik seputar Kali linux, konfigurasi server, Jaringan komputer dan Internet Terbaru dan Terlengkap hanya di Wanjay.com
Bagaimana Tanggapan Kafir Quraisy Tentang Dakwah Nabi Muhammad Saw
Strategi Dakwah Rasulullah Saw Menghadapi Kafir Quraisy Alif.ID from alif.id
Pendahuluan
Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan dakwah kepada umat manusia. Namun, dakwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW tidak diterima dengan baik oleh kaum kafir Quraisy yang pada saat itu memerintah di Mekah.
Tanggapan Kafir Quraisy Pertama Kali
Ketika Nabi Muhammad SAW pertama kali menyampaikan dakwahnya kepada kaum kafir Quraisy, mereka merespon dengan cemoohan dan ejekan. Mereka menganggap bahwa dakwah Nabi Muhammad SAW merupakan ancaman bagi kekuasaan dan kepercayaan yang mereka anut.
Penolakan Terhadap Dakwah Nabi Muhammad SAW
Meskipun Nabi Muhammad SAW menyampaikan dakwah secara bertahap dan dengan penuh kebijaksanaan, kaum kafir Quraisy tetap menolak untuk menerima ajaran Islam. Mereka menganggap bahwa ajaran Islam bertentangan dengan kepercayaan dan adat istiadat yang mereka anut.
Ancaman Kepada Kafir Quraisy
Ketika dakwah Nabi Muhammad SAW semakin berkembang, kaum kafir Quraisy merasa terancam dengan keberadaan Islam. Mereka melakukan segala cara untuk menghalangi dakwah tersebut, termasuk melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap para pengikut Nabi Muhammad SAW.
Pertemuan Antara Nabi Muhammad SAW dan Kafir Quraisy
Pada tahun ke-6 Hijriah, terjadi pertemuan antara Nabi Muhammad SAW dan delegasi dari kaum kafir Quraisy di Aqabah. Namun, meskipun Nabi Muhammad SAW berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai, kaum kafir Quraisy tetap menolak untuk menerima ajaran Islam.
Penyebaran Dakwah Nabi Muhammad SAW
Meskipun dakwah Nabi Muhammad SAW tidak diterima oleh kaum kafir Quraisy, ajaran Islam terus menyebar ke seluruh penjuru Arab. Hal ini terjadi karena kegigihan dan kesabaran para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dakwah.
Perubahan Sikap Kafir Quraisy
Setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dan memperoleh kekuasaan di kota tersebut, sikap kaum kafir Quraisy mulai berubah. Mereka merasa terancam dengan keberadaan Islam dan mulai berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai.
Perjanjian Hudaibiyah
Pada tahun ke-6 Hijriah, terjadi perjanjian antara Nabi Muhammad SAW dan kaum kafir Quraisy yang dikenal dengan Perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian ini dianggap sebagai langkah penting dalam mengakhiri konflik antara Islam dan kaum kafir Quraisy.
Konversi Kaum Kafir Quraisy
Meskipun awalnya menolak untuk menerima ajaran Islam, beberapa anggota dari kaum kafir Quraisy akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Hal ini terjadi karena kebenaran ajaran Islam dan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan dakwah.
Kesimpulan
Dakwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW tidak diterima dengan baik oleh kaum kafir Quraisy pada awalnya. Namun, melalui kesabaran dan kegigihan para sahabat, Islam terus menyebar ke seluruh penjuru Arab dan akhirnya diterima oleh banyak orang, termasuk beberapa anggota dari kaum kafir Quraisy.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)