Setelah Mengalami Amandemen Uud 1945, Maka Mpr Merupakan Lembaga Bikameral Yang Terdiri Dari


Bagan Lembaga Negara Menurut Uud 1945 Ahmad Marogi
Bagan Lembaga Negara Menurut Uud 1945 Ahmad Marogi from ahmadmarogi.com

Pengenalan

Setelah mengalami amandemen UUD 1945, MPR menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari dua kamar yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). DPR merupakan wakil rakyat yang dipilih melalui Pemilu, sedangkan DPD terdiri dari wakil-wakil daerah yang dipilih melalui Pemilu.

DPR

DPR merupakan kamar yang terdiri dari wakil rakyat yang dipilih secara langsung melalui Pemilu. DPR bertugas untuk membuat dan menetapkan undang-undang serta mengawasi kinerja pemerintah. DPR juga memiliki tugas untuk mengangkat, memperjuangkan, dan menegakkan hak-hak rakyat.

DPD

DPD merupakan kamar yang terdiri dari wakil-wakil daerah yang dipilih melalui Pemilu. DPD memiliki tugas untuk mengawasi dan memberikan masukan dalam proses pembuatan undang-undang yang berkaitan dengan kepentingan daerah. DPD juga memiliki tugas untuk memperjuangkan hak-hak daerah serta membangun hubungan yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah.

Fungsi MPR

MPR memiliki tugas untuk menetapkan GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) yang menjadi pedoman pembangunan nasional. Selain itu, MPR juga memiliki tugas untuk melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden serta memberikan pengesahan terhadap perubahan UUD.

Peran MPR dalam Pemilihan Presiden

MPR memiliki peran penting dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan oleh MPR dengan menggunakan sistem pemilihan secara tidak langsung. Calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki kursi di DPR.

Perubahan UUD

MPR memiliki wewenang untuk melakukan perubahan UUD. Perubahan UUD dapat dilakukan melalui proses amandemen yang melibatkan DPR, DPD, dan Presiden. Perubahan UUD harus disetujui oleh MPR dengan persetujuan minimal 2/3 dari jumlah anggota MPR.

Kritik terhadap MPR

Meskipun MPR memiliki tugas yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, namun MPR juga sering mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Salah satu kritik yang sering dilayangkan adalah terkait dengan proses pemilihan presiden dan wakil presiden yang dinilai kurang transparan dan demokratis.

Kesimpulan

Setelah mengalami amandemen UUD 1945, MPR merupakan lembaga bikameral yang terdiri dari DPR dan DPD. MPR memiliki tugas penting dalam menetapkan GBHN, melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden, serta melakukan perubahan UUD. Meskipun sering mendapatkan kritik, namun MPR tetap menjadi lembaga yang sangat penting dalam pembangunan bangsa.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain