Tuliskan Tiga Jenis Start Yang Digunakan Dalam Olahraga Lari


Macam Macam Start Dalam Lari Jarak Pendek
Macam Macam Start Dalam Lari Jarak Pendek from www.artikelkarya.my.id

Pengantar

Lari merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Banyak orang yang menikmati berlari sebagai cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun, untuk menjadi seorang pelari yang baik, teknik dan strategi dalam berlari juga sangat penting. Salah satu strategi yang penting adalah teknik start. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis start yang digunakan dalam olahraga lari.

Start Stasioner

Start stasioner adalah jenis start yang paling umum digunakan dalam lari jarak pendek. Pada start stasioner, pelari akan berdiri tegak di garis start dengan kedua kaki rapat. Setelah starter memberikan aba-aba, pelari akan memulai lari dengan menggerakkan kedua kakinya secara bersamaan.

Kelebihan Start Stasioner

Kelebihan dari start stasioner adalah bahwa pelari dapat memulai lari dengan cepat dan mudah. Hal ini karena pelari tidak memerlukan waktu untuk mengatur keseimbangan tubuh sebelum mulai berlari.

Kekurangan Start Stasioner

Namun, kekurangan dari start stasioner adalah bahwa pelari dapat kehilangan momentum awal karena memerlukan waktu untuk menggerakkan kedua kakinya. Hal ini dapat membuat pelari tertinggal dari pesaingnya dalam lomba.

Start Jongkok

Start jongkok adalah jenis start yang digunakan dalam lari jarak menengah dan jauh. Pada start jongkok, pelari akan berlutut di garis start dengan satu kaki di depan yang lain. Setelah starter memberikan aba-aba, pelari akan memulai lari dengan mengangkat kaki belakangnya ke atas dan menggerakkan kaki depannya maju.

Kelebihan Start Jongkok

Kelebihan dari start jongkok adalah bahwa pelari dapat memulai lari dengan momentum yang lebih besar. Hal ini karena pelari sudah dalam posisi yang siap untuk berlari sejak awal.

Kekurangan Start Jongkok

Namun, kekurangan dari start jongkok adalah bahwa pelari dapat memerlukan waktu lebih lama untuk mengatur keseimbangan tubuh sebelum memulai lari. Hal ini dapat membuat pelari tertinggal dari pesaingnya dalam lomba.

Start Terbang

Start terbang adalah jenis start yang digunakan dalam lari gawang. Pada start terbang, pelari akan berlari dengan kecepatan penuh sebelum mencapai garis start. Setelah mencapai garis start, pelari akan melompat dan mulai berlari.

Kelebihan Start Terbang

Kelebihan dari start terbang adalah bahwa pelari dapat memulai lari dengan momentum yang besar dan kecepatan yang tinggi. Hal ini dapat membuat pelari memiliki keuntungan awal dalam lomba.

Kekurangan Start Terbang

Namun, kekurangan dari start terbang adalah bahwa pelari dapat kehilangan keseimbangan tubuh saat melompat. Hal ini dapat membuat pelari tertinggal dari pesaingnya dalam lomba.

Kesimpulan

Dalam lari, teknik start sangat penting untuk memastikan pelari memulai lari dengan momentum yang baik. Ada tiga jenis start yang umum digunakan dalam olahraga lari: start stasioner, start jongkok, dan start terbang. Masing-masing jenis start memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Pelari perlu memilih jenis start yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik mereka.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain