Tentang Qada dan Qadar
Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang mengacu pada takdir dan kehendak Allah atas segala hal yang terjadi di dunia ini. Qada berarti ketetapan Allah tentang apa yang terjadi, dan qadar mengacu pada ketetapan Allah tentang bagaimana hal itu terjadi.
Tanda-Tanda Keimanan kepada Qada dan Qadar
Keimanan kepada qada dan qadar adalah salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Berikut adalah sepuluh tanda-tanda keimanan kita kepada qada dan qadar:
1. Mengakui bahwa Allah-lah yang Mengatur Segala Hal
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar mengakui bahwa Allah-lah yang mengatur segala hal di dunia ini. Dia percaya bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah dan tidak ada yang terjadi tanpa seizin-Nya.
2. Menerima Segala Hal dengan Ikhlas
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar menerima segala hal dengan ikhlas, baik itu hal yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Dia tahu bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah dan percaya bahwa Allah-lah yang tahu apa yang terbaik untuknya.
3. Tidak Mengeluh dan Meratap Ketika Terjadi Musibah
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar tidak akan mengeluh atau meratap ketika terjadi musibah. Dia percaya bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik dan bahwa musibah yang terjadi adalah bentuk ujian dari Allah.
4. Bersyukur Ketika Mendapat Nikmat
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar bersyukur ketika mendapat nikmat dari Allah. Dia tahu bahwa semua yang dia terima adalah atas kehendak Allah dan bahwa dia harus memanfaatkan nikmat tersebut untuk kebaikan.
5. Menjaga Diri dari Keluhan dan Kritik
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar menjaga diri dari keluhan dan kritik. Dia tahu bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah dan bahwa mengeluh atau mengkritik adalah bentuk ketidakberdayaan dan ketidakpuasan terhadap kehendak Allah.
6. Tidak Menganggap Dirinya Sendiri sebagai Pemilik Segala Hal
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar tidak menganggap dirinya sendiri sebagai pemilik segala hal. Dia tahu bahwa semua yang dimilikinya adalah titipan dari Allah dan bahwa dia hanya menjadi penjaga atas apa yang dimilikinya.
7. Memperbanyak Istighfar dan Doa
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar memperbanyak istighfar dan doa. Dia tahu bahwa hanya Allah-lah yang dapat mengubah takdirnya dan bahwa doa adalah salah satu cara terbaik untuk memohon bantuan-Nya.
8. Tidak Mudah Putus Asa
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar tidak mudah putus asa. Dia percaya bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik dan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya.
9. Menggunakan Kemampuan yang Dimiliki untuk Berbuat Baik
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berbuat baik. Dia tahu bahwa semua yang dimilikinya adalah titipan dari Allah dan bahwa dia harus memanfaatkan kemampuan tersebut untuk kebaikan.
10. Memiliki Keyakinan yang Kuat kepada Allah
Seorang yang beriman kepada qada dan qadar memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah. Dia percaya bahwa Allah-lah yang mengatur segala hal di dunia ini dan bahwa hanya kepada-Nya-lah dia berharap dan memohon.
Kesimpulan
Keimanan kepada qada dan qadar adalah salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Sebagai seorang muslim, kita harus mengakui bahwa Allah-lah yang mengatur segala hal di dunia ini dan bahwa kita harus menerima segala hal dengan ikhlas. Dengan memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah, kita dapat menghadapi segala tantangan dan ujian dalam hidup dengan lebih baik.