Blog yang Membahas tentang Cara atau Tutorial, Tips dan trik seputar Kali linux, konfigurasi server, Jaringan komputer dan Internet Terbaru dan Terlengkap hanya di Wanjay.com
Perbedaan Antara Konsep Sinkronis Dengan Diakronik Terletak Pada
Pengertian Sinkronis dan Diakronik
Sebelum membahas perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian dari kedua konsep tersebut. Sinkronis dan diakronik adalah dua pendekatan dalam mempelajari perubahan bahasa. Sinkronis adalah pendekatan yang mempelajari bahasa pada satu titik waktu tertentu. Dalam pendekatan ini, perhatian lebih diberikan pada struktur bahasa pada saat itu, tanpa memperhatikan perubahan yang terjadi pada masa lalu dan masa depan. Diakronik adalah pendekatan yang mempelajari perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Dalam pendekatan ini, perhatian lebih diberikan pada perubahan yang terjadi pada masa lalu dan masa depan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan bahasa tersebut.
Perbedaan Konsep Sinkronis dan Diakronik
Perbedaan utama antara konsep sinkronis dengan diakronik terletak pada fokus kajian. Pada konsep sinkronis, fokus kajian adalah pada struktur bahasa pada satu titik waktu tertentu. Sedangkan pada konsep diakronik, fokus kajian adalah pada perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Dalam konsep sinkronis, tidak ada perhatian pada sejarah atau asal usul suatu kata atau frasa. Yang menjadi perhatian adalah penggunaan kata atau frasa tersebut pada saat itu. Sedangkan dalam konsep diakronik, sejarah dan asal usul kata atau frasa menjadi penting untuk dipelajari.
Contoh Studi Sinkronis dan Diakronik
Sebagai contoh, jika kita ingin mempelajari makna kata "komputer" dalam konsep sinkronis, kita hanya perlu memahami makna kata tersebut pada saat ini. Sedangkan jika kita ingin mempelajari makna kata "komputer" dalam konsep diakronik, kita perlu mempelajari sejarah dan asal usul kata tersebut, serta bagaimana maknanya berkembang dari waktu ke waktu. Demikianlah perbedaan antara konsep sinkronis dengan diakronik. Keduanya memiliki peran penting dalam mempelajari bahasa dan perubahan yang terjadi pada bahasa tersebut. Dengan memahami kedua konsep ini, kita dapat lebih memahami bahasa secara menyeluruh.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)