Perdagangan Di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan Yang Pesat Terutama Karena...


Perdagangan dikerajaan Sriwijaya mengalami 3 kemajuan yang pesat
Perdagangan dikerajaan Sriwijaya mengalami 3 kemajuan yang pesat from www.senkeit.com

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang terletak di Sumatera Selatan. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kerajaan ini memiliki daerah kekuasaan yang sangat besar, mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Kerajaan ini terkenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya berkembang pesat terutama karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan antara India dan China. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, emas, perak, dan barang-barang mewah lainnya. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat budaya dan agama.

Perkembangan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya terus berkembang pesat hingga abad ke-11. Pada masa itu, Kerajaan Sriwijaya sudah memiliki armada laut yang sangat kuat dan menjadi kekuatan maritim di Asia Tenggara. Kerajaan ini juga memiliki pelabuhan-pelabuhan yang sangat ramai seperti Palembang, Jambi, Muara Takus, dan Melayu.

Pentingnya Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya sangat penting bagi keberlangsungan hidup kerajaan ini. Perdagangan menjadi sumber pendapatan utama kerajaan ini dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi, budaya, dan agama di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan pesat terutama pada masa pemerintahan Raja Balaputra Dewa. Raja ini membangun pelabuhan-pelabuhan baru dan menambah jumlah armada laut. Raja Balaputra Dewa juga mengadakan perjanjian perdagangan dengan Tiongkok dan India.

Dampak Kemajuan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Kemajuan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya memberikan dampak positif bagi masyarakat di Asia Tenggara. Perdagangan membuka peluang kerja baru, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkenalkan kebudayaan dan agama baru. Selain itu, perdagangan juga menjadi sarana pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kehancuran Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad ke-12. Kemunduran ini disebabkan oleh serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Malaka. Selain itu, perdagangan juga mengalami penurunan akibat perubahan jalur perdagangan dunia.

Warisan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi Indonesia dan Asia Tenggara. Warisan ini berupa kekayaan budaya, agama, dan teknologi yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Perdagangan juga menjadi dasar bagi perkembangan perdagangan di masa sekarang.

Kesimpulan

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan pesat terutama pada masa pemerintahan Raja Balaputra Dewa. Perdagangan menjadi sumber pendapatan utama dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi, budaya, dan agama di Asia Tenggara. Meskipun mengalami kemunduran pada abad ke-12, warisan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya masih dapat dilihat hingga saat ini dan menjadi dasar bagi perkembangan perdagangan di masa sekarang.


Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain