Manfaat Rumah Adat Dibuat Di Atas Tiang

Pendahuluan

Rumah adat merupakan salah satu warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Rumah adat sendiri memiliki berbagai keunikan, salah satunya adalah dibuat di atas tiang. Ada beberapa alasan mengapa rumah adat dibuat di atas tiang, dan dalam artikel ini kita akan membahas dua manfaat dari pembuatan rumah adat di atas tiang.

Manfaat Pertama: Melindungi dari Banjir

Salah satu manfaat utama dari pembuatan rumah adat di atas tiang adalah melindungi rumah dari banjir. Banjir sering kali menjadi masalah di Indonesia, terutama di daerah yang berada di daerah aliran sungai atau wilayah pesisir. Dalam hal ini, rumah adat yang dibuat di atas tiang menjadi solusi yang sangat baik, karena rumah adat tersebut tidak akan terkena banjir meskipun air sudah menggenangi bawahnya.

Manfaat Kedua: Melindungi dari Hewan Liar

Manfaat kedua dari pembuatan rumah adat di atas tiang adalah melindungi rumah dari hewan liar. Hewan liar seperti ular, babi hutan, dan harimau sering kali berkeliaran di sekitar rumah. Dalam hal ini, rumah adat yang dibuat di atas tiang menjadi solusi yang sangat baik, karena hewan liar tersebut tidak akan dapat masuk ke dalam rumah.

Cara Pembuatan Rumah Adat di Atas Tiang

Pembuatan rumah adat di atas tiang memerlukan keterampilan khusus. Pertama-tama, tiang-tiang yang akan digunakan untuk mendukung rumah harus ditanam terlebih dahulu. Setelah itu, frame rumah harus dipasang di atas tiang-tiang tersebut. Setelah frame sudah terpasang, langit-langit dan dinding dapat mulai dibangun. Terakhir, genteng atau atap rumah dapat dipasang di atas frame.

Kesimpulan

Rumah adat yang dibuat di atas tiang memiliki dua manfaat utama, yaitu melindungi rumah dari banjir dan hewan liar. Pembuatan rumah adat di atas tiang memerlukan keterampilan khusus, tetapi manfaat yang diberikan cukup besar. Oleh karena itu, rumah adat di atas tiang masih banyak dipertahankan oleh masyarakat Indonesia sebagai warisan budaya yang sangat berharga.