Menurut Jujun S Suriasumantri, Bahasa Karya Ilmiah Seharusnya


Cara Membedakan Bahasa Karya Ilmiah Dan Non Ilmiah

Pendahuluan

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang menjadi penghubung antar suku dan agama di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa Indonesia juga harus semakin berkembang, terutama dalam dunia akademis. Menurut Jujun S Suriasumantri, bahasa karya ilmiah seharusnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahasa sehari-hari.

Karakteristik Bahasa Karya Ilmiah

Menurut Jujun S Suriasumantri, bahasa karya ilmiah harus memiliki karakteristik yang jelas dan mudah dipahami. Karakteristik tersebut antara lain adalah:

- Berbentuk formal

- Menggunakan istilah-istilah khusus

- Tidak mengandung unsur emosi atau perasaan

- Tidak mengandung unsur subjektivitas

Contoh Bahasa Karya Ilmiah

Contoh bahasa karya ilmiah yang baik adalah sebuah jurnal penelitian yang memaparkan hasil penelitian secara sistematis. Bahasa yang digunakan harus jelas, mudah dipahami, dan bebas dari unsur subjektivitas. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus mengikuti standar bahasa Indonesia yang benar dan baku.

Kesimpulan

Dalam dunia akademis, bahasa karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting. Bahasa yang digunakan harus jelas, mudah dipahami, dan bebas dari unsur subjektivitas. Menurut Jujun S Suriasumantri, bahasa karya ilmiah yang baik harus memiliki karakteristik formal, mengandung istilah khusus, tidak mengandung unsur emosi atau perasaan, dan tidak mengandung unsur subjektivitas. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain