Taksirlah Hasil Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Berikut


Taksirlah hasil operasi hitung penjumlahan dan penguranga...

Penjumlahan Pecahan

Untuk menyelesaikan operasi penjumlahan pecahan, pertama-tama cari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut pecahan tersebut. KPK ini akan menjadi penyebut baru dari kedua pecahan yang akan dijumlahkan. Kemudian, ubah pecahan asal sehingga memiliki penyebut baru tersebut. Setelah itu, jumlahkan pembilang kedua pecahan tersebut dan sederhanakan hasilnya jika perlu.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menjumlahkan 2/3 dan 5/6. KPK dari 3 dan 6 adalah 6, sehingga kita ubah pecahan asal menjadi 4/6 dan 5/6. Kemudian, jumlahkan pembilang keduanya sehingga 4+5=9. Hasilnya adalah 9/6, yang dapat disederhanakan menjadi 3/2.

Pengurangan Pecahan

Untuk menyelesaikan operasi pengurangan pecahan, kita mengikuti langkah yang hampir sama dengan penjumlahan pecahan. Pertama-tama cari KPK dari penyebut pecahan tersebut. KPK ini akan menjadi penyebut baru dari kedua pecahan yang akan dikurangi. Kemudian, ubah pecahan asal sehingga memiliki penyebut baru tersebut. Setelah itu, kurangkan pembilang kedua pecahan tersebut dan sederhanakan hasilnya jika perlu.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin mengurangkan 5/8 dari 3/4. KPK dari 8 dan 4 adalah 8, sehingga kita ubah pecahan asal menjadi 5/8 dan 6/8. Kemudian, kurangkan pembilang keduanya sehingga 6-5=1. Hasilnya adalah 1/8.

Taksiran Hasil Operasi Hitung Pecahan

Jika kita ingin melakukan taksiran hasil operasi hitung pecahan, kita dapat menggunakan aproksimasi bilangan bulat terdekat sebagai panduan. Dalam hal ini, kita akan membulatkan angka pembilang dan penyebut pecahan menjadi bilangan bulat terdekat. Kemudian, kita hitung operasi hitung pada bilangan bulat tersebut dan hasilnya akan menjadi taksiran hasil operasi hitung pecahan asli.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menaksir hasil dari 7/9 + 4/5. Kita dapat membulatkan pecahan menjadi 1 dan 4/5 + 4/5. Kemudian, kita jumlahkan 1 dengan 1 sehingga hasilnya adalah 2. Taksiran hasil operasi hitung pecahan asli adalah 2.

Penyederhanaan Pecahan

Jika kita ingin menyederhanakan pecahan, cari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut pecahan. FPB ini akan menjadi pembagi bagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut. Kemudian, bagi kedua nilai tersebut dengan FPB yang sudah dicari. Hasil bagi terakhir tersebut akan menjadi bentuk pecahan yang sudah disederhanakan.

Sebagai contoh, misalkan kita ingin menyederhanakan 12/24. FPB dari 12 dan 24 adalah 12. Kita bagi 12 dengan 12 sehingga diperoleh nilai 1, dan bagi 24 dengan 12 sehingga diperoleh nilai 2. Bentuk pecahan yang sudah disederhanakan adalah 1/2.

Simbol Matematika untuk Pecahan

Untuk menuliskan pecahan dalam bentuk simbol matematika, gunakan garis miring (/) untuk memisahkan pembilang dan penyebut. Pembilang ditulis di atas garis miring dan penyebut ditulis di bawah garis miring. Jika terdapat lebih dari satu digit pada pembilang atau penyebut, gunakan tanda kurung untuk memisahkan angka tersebut.

Sebagai contoh, pecahan 3/4 ditulis sebagai 3/4, sedangkan pecahan 12/34 ditulis sebagai (12)/(34).

Penutup

Itulah taksirlah hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berikut. Jangan lupa untuk selalu mencari KPK dan FPB dalam menyelesaikan operasi hitung pecahan. Jika perlu, gunakan taksiran hasil operasi hitung pecahan untuk membantu memudahkan perhitungan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.


Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain