Teknik Observasi Harus Ditulis Dengan Realistis Dan Bukan Hasil Imajinasi


Contoh Laporan Hasil Observasi Usaha Kecil Kumpulan Contoh Laporan

Pendahuluan

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengamati perilaku atau kejadian yang terjadi di lapangan, atau dengan melakukan wawancara secara langsung dengan responden. Namun, dalam melakukan observasi, penting untuk selalu mengutamakan keakuratan data yang dikumpulkan. Artikel ini akan membahas mengapa teknik observasi harus ditulis dengan realistis dan bukan hasil imajinasi.

Keakuratan Data

Keakuratan data adalah hal yang sangat penting dalam penelitian. Data yang tidak akurat dapat menghasilkan kesimpulan yang salah dan bahkan dapat merugikan orang atau kelompok tertentu. Oleh karena itu, dalam melakukan observasi, peneliti harus selalu memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar terjadi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kesalahan dalam Teknik Observasi

Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam teknik observasi adalah mencatat data yang hanya berdasarkan imajinasi atau dugaan. Hal ini dapat terjadi ketika peneliti tidak dapat mengamati kejadian secara langsung, atau ketika peneliti mengalami kesulitan dalam mencatat data dengan benar.

Contoh Kesalahan Teknik Observasi

Sebagai contoh, ketika seorang peneliti melakukan observasi pada perilaku orang yang sedang berkendara di jalan raya, namun tidak dapat melihat dengan jelas nomor plat kendaraan yang sedang diamati, maka peneliti tidak boleh hanya mencatat nomor plat kendaraan berdasarkan imajinasi. Hal ini akan menghasilkan data yang tidak akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Cara Menghindari Kesalahan dalam Teknik Observasi

Untuk menghindari kesalahan dalam teknik observasi, peneliti harus selalu memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan observasi secara langsung, atau dengan mencatat data dengan sangat teliti dan hati-hati.

Contoh Cara Menghindari Kesalahan Teknik Observasi

Sebagai contoh, ketika seorang peneliti melakukan observasi pada perilaku orang yang sedang berkendara di jalan raya, peneliti harus selalu memastikan bahwa nomor plat kendaraan yang dicatat benar-benar terlihat dengan jelas. Jika peneliti kesulitan dalam mencatat nomor plat kendaraan, maka peneliti harus mencatat nomor plat kendaraan dengan tanda tanya atau mencatat bahwa nomor plat kendaraan tidak dapat terlihat dengan jelas.

Penutup

Dalam melakukan teknik observasi, keakuratan data adalah hal yang sangat penting. Data yang tidak akurat dapat menghasilkan kesimpulan yang salah dan bahkan dapat merugikan orang atau kelompok tertentu. Oleh karena itu, peneliti harus selalu mengutamakan keakuratan data yang dikumpulkan dengan cara melakukan observasi secara langsung dan mencatat data dengan sangat teliti dan hati-hati.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain