Contoh Rangkaian Argumen


Argumen Regres dan Regres Tanpa Akhir BumiDatar.id

Pendahuluan

Rangkaian argumen adalah sebuah bentuk kalimat yang terdiri dari dua bagian, yaitu premis dan kesimpulan. Premis adalah sebuah pernyataan yang digunakan sebagai dasar dari kesimpulan. Sedangkan kesimpulan adalah sebuah pernyataan yang dihasilkan dari premis tersebut. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa contoh rangkaian argumen dalam bahasa Indonesia.

Contoh Rangkaian Argumen Pertama

Premis: Semua manusia adalah makhluk sosial.

Premis: Saya adalah seorang manusia.

Kesimpulan: Saya adalah makhluk sosial.

Penjelasan:

Rangkaian argumen pertama di atas menggunakan dua premis yang dihubungkan dengan kata "adalah". Premis pertama menyatakan bahwa semua manusia adalah makhluk sosial. Sedangkan premis kedua menyatakan bahwa saya adalah seorang manusia. Dari kedua premis tersebut, dapat dihasilkan kesimpulan bahwa saya adalah makhluk sosial.

Contoh Rangkaian Argumen Kedua

Premis: Semua kucing adalah hewan yang suka bermain.

Premis: Tom adalah seekor kucing.

Kesimpulan: Tom suka bermain.

Penjelasan:

Pada rangkaian argumen kedua di atas, premis pertama menyatakan bahwa semua kucing suka bermain. Kemudian, premis kedua menyatakan bahwa Tom adalah seekor kucing. Dari kedua premis tersebut, dapat dihasilkan kesimpulan bahwa Tom suka bermain.

Contoh Rangkaian Argumen Ketiga

Premis: Jika seseorang berolahraga secara teratur, maka kesehatannya akan lebih baik.

Premis: Aku berolahraga secara teratur.

Kesimpulan: Kesehatanku menjadi lebih baik.

Penjelasan:

Rangkaian argumen ketiga di atas menggunakan dua premis yang dihubungkan dengan kata "jika maka". Premis pertama menyatakan bahwa jika seseorang berolahraga secara teratur, maka kesehatannya akan lebih baik. Sedangkan premis kedua menyatakan bahwa aku berolahraga secara teratur. Dari kedua premis tersebut, dapat dihasilkan kesimpulan bahwa kesehatanku menjadi lebih baik.

Contoh Rangkaian Argumen Keempat

Premis: Semua manusia berhak mendapat pendidikan.

Premis: Tidak semua anak di Indonesia dapat bersekolah.

Kesimpulan: Ada pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

Penjelasan:

Rangkaian argumen keempat di atas menggunakan dua premis yang dihubungkan dengan kata "tidak semua". Premis pertama menyatakan bahwa semua manusia berhak mendapat pendidikan. Sedangkan premis kedua menyatakan bahwa tidak semua anak di Indonesia dapat bersekolah. Dari kedua premis tersebut, dapat dihasilkan kesimpulan bahwa ada pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

Kesimpulan

Rangkaian argumen adalah sebuah bentuk kalimat yang terdiri dari premis dan kesimpulan. Pada kesempatan kali ini, kita telah membahas beberapa contoh rangkaian argumen dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami konsep rangkaian argumen dengan lebih baik.


Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain