Fungsi Lisosom Pada Sel Hewan


54+ Koleksi Cemerlang Fungsi Lisosom Pada Sel Hewan Adalah

Pendahuluan

Sel hewan memiliki berbagai jenis organel yang memiliki peran penting dalam kehidupannya, salah satunya adalah lisosom. Lisosom berperan dalam pemecahan dan penguraian zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel, serta membantu dalam proses pencernaan sel. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi lisosom pada sel hewan.

Apa itu Lisosom?

Lisosom adalah organel kecil yang terdapat di dalam sel hewan. Organel ini mengandung enzim hidrolitik yang dapat memecah dan menguraikan makromolekul, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Lisosom juga berperan dalam menghilangkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel, seperti bakteri, virus, dan sel mati.

Peran Lisosom dalam Pencernaan Sel

Salah satu fungsi utama lisosom adalah membantu dalam proses pencernaan sel. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang dapat memecah makromolekul yang masuk ke dalam sel, seperti protein yang diambil melalui endositosis. Enzim-enzim ini dapat mencerna makromolekul tersebut menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, yang dapat digunakan oleh sel dalam proses metabolisme.

Peran Lisosom dalam Penghancuran Sel Mati

Selain berperan dalam pencernaan sel, lisosom juga berperan dalam penghancuran sel mati. Ketika sel mati, lisosom akan melepaskan enzim-enzim hidrolitik ke dalam sel, yang akan mencerna semua komponen sel. Proses ini disebut dengan autolisis, dan merupakan cara alami tubuh untuk menghilangkan sel-sel mati.

Peran Lisosom dalam Pertahanan Tubuh

Lisosom juga berperan dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus. Ketika bakteri atau virus masuk ke dalam sel, lisosom akan melepaskan enzim-enzim hidrolitik ke dalam sel untuk menghancurkan bakteri atau virus tersebut. Proses ini disebut dengan fagositosis, dan merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh.

Kerusakan Lisosom

Kerusakan pada lisosom dapat menyebabkan penyakit-penyakit tertentu, seperti penyakit storage dan penyakit lysosomal. Penyakit storage terjadi ketika enzim hidrolitik tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga zat-zat tertentu menumpuk dalam lisosom dan merusak sel. Sedangkan penyakit lysosomal terjadi ketika lisosom tidak berfungsi dengan baik, sehingga sel tidak dapat mencerna zat-zat tertentu secara efektif.

Conclusion

Lisosom adalah organel penting yang berperan dalam pemecahan dan penguraian zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel, serta membantu dalam proses pencernaan sel dan pertahanan tubuh. Kerusakan pada lisosom dapat menyebabkan penyakit-penyakit tertentu, sehingga menjaga kesehatan lisosom sangatlah penting untuk menjaga kesehatan sel dan tubuh secara keseluruhan.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain