Blog yang Membahas tentang Cara atau Tutorial, Tips dan trik seputar Kali linux, konfigurasi server, Jaringan komputer dan Internet Terbaru dan Terlengkap hanya di Wanjay.com
Teori Konsumsi dalam Masyarakat from ilmuekonomi123.blogspot.com
Pengertian MPC dan Angka Pengganda
Sebelum membahas lebih lanjut tentang hubungan antara MPC dan angka pengganda, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari kedua hal tersebut. MPC atau Marginal Propensity to Consume adalah rasio yang menghitung berapa banyak konsumen akan menghabiskan dari setiap kenaikan pendapatan yang mereka terima. Sedangkan angka pengganda atau multiplier adalah angka yang menggambarkan seberapa besar pengaruh suatu perubahan dalam pengeluaran terhadap output ekonomi.
MPC dan Konsumsi
MPC berkaitan dengan konsumsi karena rasio ini menunjukkan seberapa besar konsumen akan menghabiskan dari pendapatan tambahan yang mereka terima. Misalnya, jika MPC adalah 0,8, artinya konsumen akan menghabiskan 80 persen dari setiap kenaikan pendapatan yang mereka terima.
Angka Pengganda dan Investasi
Sementara itu, angka pengganda berkaitan dengan investasi karena perubahan dalam pengeluaran dapat mempengaruhi output ekonomi. Jika suatu perusahaan meningkatkan investasinya, maka hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada sektor terkait.
Hubungan Antara MPC dan Angka Pengganda
Setelah memahami pengertian dari kedua hal tersebut, kini saatnya membahas hubungan antara MPC dan angka pengganda. Hubungan antara kedua hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: - Semakin tinggi MPC, maka semakin besar juga angka pengganda. Hal ini disebabkan karena semakin banyak konsumen yang menghabiskan pendapatan tambahan, maka semakin besar pula pengaruh perubahan dalam pengeluaran terhadap output ekonomi. - Sebaliknya, jika MPC rendah, maka angka pengganda juga akan rendah. Hal ini disebabkan karena konsumen hanya menghabiskan sebagian kecil dari pendapatan tambahan yang mereka terima, sehingga perubahan dalam pengeluaran tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap output ekonomi.
Contoh Hubungan Antara MPC dan Angka Pengganda
Misalnya, suatu negara memiliki MPC sebesar 0,8 dan angka pengganda sebesar 2. Artinya, jika negara tersebut menerima pendapatan tambahan sebesar 1 triliun rupiah, maka konsumen akan menghabiskan 800 miliar rupiah dari pendapatan tersebut. Selanjutnya, pengeluaran sebesar 800 miliar rupiah ini akan mempengaruhi output ekonomi sehingga dapat meningkatkan output sebesar 1,6 triliun rupiah (800 miliar x 2).
Kesimpulan
MPC dan angka pengganda memiliki hubungan yang erat. Semakin tinggi MPC, maka semakin besar pula angka pengganda. Oleh karena itu, pemerintah dapat melakukan kebijakan fiskal yang tepat dengan memperhatikan MPC dan angka pengganda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)