Nama Yang Memenuhi Aturan Tata Nama Alkana Adalah


PPT Senyawa Turunan Alkana PowerPoint Presentation, free download

Pendahuluan

Tata nama alkana adalah suatu sistem penamaan senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon lurus yang tidak bercabang atau bercabang tetapi memiliki jumlah atom karbon yang sama. Penamaan alkana didasarkan pada aturan yang telah ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) untuk memastikan konsistensi dan kejelasan dalam penamaan senyawa organik.

Apa itu Alkana?

Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen dengan ikatan tunggal. Senyawa ini juga sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh karena memiliki ikatan tunggal antara atom karbon. Alkana umumnya digunakan sebagai bahan bakar dan bahan dasar dalam industri petrokimia.

Aturan Tata Nama Alkana

Aturan tata nama alkana terdiri dari beberapa langkah. Pertama, tentukan jumlah atom karbon dalam rantai utama senyawa alkana tersebut. Kemudian, tentukan jenis rantai karbon (lurus atau bercabang) dan letak cabang-cabang tersebut pada rantai utama. Terakhir, letakkan awalan yang sesuai pada nama alkana sesuai dengan jumlah atom karbon dalam rantai utama.

Contoh Penamaan Alkana

Sebagai contoh, mari kita lihat senyawa dengan rumus molekul C6H14. Kita tentukan jumlah atom karbon dalam rantai utama, yaitu enam. Kemudian, kita tentukan jenis rantai karbon. Jika rantai karbon lurus, maka kita gunakan awalan heksa-. Jika ada cabang pada rantai karbon, kita letakkan angka pada awalan sesuai dengan posisi cabang tersebut pada rantai utama. Sebagai contoh, jika ada cabang pada atom karbon ke-2, maka kita gunakan angka 2 sebagai awalan pada nama alkana. Jika ada lebih dari satu cabang, kita gunakan angka yang lebih kecil sebagai awalan. Sebagai contoh, jika ada cabang pada atom karbon ke-2 dan ke-4, maka kita gunakan awalan di-. Dengan menggunakan aturan tata nama alkana, kita dapat menentukan nama senyawa C6H14 sebagai heksana. Jika ada cabang pada atom karbon ke-2, maka nama senyawa tersebut menjadi 2-metilheksana. Jika ada cabang pada atom karbon ke-2 dan ke-4, maka nama senyawa tersebut menjadi 2,4-dimetilheksana.

Kesimpulan

Aturan tata nama alkana adalah suatu sistem penamaan yang digunakan untuk memastikan konsistensi dan kejelasan dalam penamaan senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon lurus yang tidak bercabang atau bercabang tetapi memiliki jumlah atom karbon yang sama. Dengan menggunakan aturan ini, kita dapat menentukan nama senyawa alkana dengan benar dan mudah dipahami.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain