Pakaian Penari Kicir-Kicir Didominasi Warna


Tari kicir kicir TAAM MUHTADUN YouTube

Sejarah Pakaian Penari Kicir-Kicir

Pakaian penari kicir-kicir merupakan salah satu pakaian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Pakaian ini biasanya dipakai oleh para penari yang menari kicir-kicir, sebuah tarian tradisional yang bercerita tentang kegembiraan dan keceriaan. Tarian ini biasanya dipentaskan pada acara-acara perayaan, seperti pernikahan, khitanan, atau acara adat lainnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, pakaian penari kicir-kicir mengalami beberapa perubahan. Awalnya, pakaian ini terbuat dari kain batik dengan warna-warna cerah dan motif-motif khas Jawa Tengah. Namun, sekarang pakaian penari kicir-kicir sudah lebih modern dengan paduan warna-warna cerah dan warna-warna soft.

Warna-warna yang Mendominasi Pakaian Penari Kicir-Kicir

Pakaian penari kicir-kicir didominasi oleh warna-warna cerah yang memberikan kesan gembira dan ceria. Warna-warna tersebut antara lain merah, kuning, hijau, dan biru. Selain itu, pakaian penari kicir-kicir juga menggunakan warna-warna soft seperti pink, ungu, dan biru muda.

Warna merah biasanya digunakan sebagai warna dasar pada pakaian penari kicir-kicir. Warna merah melambangkan keberanian, semangat, dan kegembiraan. Selain itu, warna merah juga melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Selain warna merah, warna kuning juga sering digunakan pada pakaian penari kicir-kicir. Warna kuning melambangkan kebahagiaan, kegembiraan, dan semangat. Warna kuning juga melambangkan keceriaan dan kehangatan.

Warna hijau digunakan untuk melambangkan kehidupan dan kesegaran. Warna hijau juga melambangkan keharmonisan dan kedamaian. Selain itu, warna hijau juga melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

Selain warna-warna cerah, pakaian penari kicir-kicir juga menggunakan warna-warna soft seperti pink, ungu, dan biru muda. Warna-warna tersebut memberikan kesan yang lebih lembut dan feminin pada pakaian penari kicir-kicir.

Cara Memadukan Warna Pada Pakaian Penari Kicir-Kicir

Memadukan warna pada pakaian penari kicir-kicir harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terlihat norak atau berlebihan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memadukan warna dasar dengan warna yang lebih soft.

Sebagai contoh, pakaian penari kicir-kicir dengan warna dasar merah bisa dipadukan dengan warna pink atau ungu muda. Sedangkan pakaian penari kicir-kicir dengan warna dasar kuning bisa dipadukan dengan warna biru muda atau hijau muda.

Selain itu, pemilihan aksesoris juga harus diperhatikan. Aksesoris yang dipilih harus bisa memperkuat kesan yang diinginkan pada pakaian penari kicir-kicir. Misalnya, aksesoris dengan warna emas atau perak bisa menambah kesan elegan pada pakaian penari kicir-kicir.

Kesimpulan

Pakaian penari kicir-kicir didominasi oleh warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Selain itu, pakaian penari kicir-kicir juga menggunakan warna-warna soft seperti pink, ungu, dan biru muda. Memadukan warna pada pakaian penari kicir-kicir harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terlihat norak atau berlebihan. Selain itu, pemilihan aksesoris juga harus diperhatikan agar bisa memperkuat kesan yang diinginkan pada pakaian penari kicir-kicir.


Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain