Blog yang Membahas tentang Cara atau Tutorial, Tips dan trik seputar Kali linux, konfigurasi server, Jaringan komputer dan Internet Terbaru dan Terlengkap hanya di Wanjay.com
Teks fabel adalah sebuah cerita pendek yang mengandung pesan moral atau nilai-nilai yang dapat diambil dari cerita tersebut. Biasanya, dalam teks fabel terdapat tokoh hewan yang menjadi pelaku utama dalam cerita.
Struktur Teks Fabel
Struktur teks fabel terdiri dari tiga bagian utama yaitu awal, isi, dan akhir. Bagian awal berisi pengenalan tokoh dan latar cerita, sedangkan bagian isi berisi konflik atau masalah yang dialami oleh tokoh hewan. Bagian akhir berisi penyelesaian masalah atau pesan moral yang ingin disampaikan.
Bagian Awal
Bagian awal teks fabel harus mampu menggambarkan latar belakang cerita dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita tersebut. Sebagai contoh, dalam cerita “Kelinci dan Kura-Kura”, bagian awal menceritakan tentang kelinci yang sombong dan meremehkan kura-kura.
Bagian Isi
Bagian isi teks fabel merupakan bagian terpanjang dalam cerita dan biasanya berisi tentang konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh hewan. Konflik tersebut dapat berupa persaingan antar tokoh, kesulitan yang dihadapi, atau kegagalan yang dialami. Dalam cerita “Kelinci dan Kura-Kura”, bagian isi menceritakan perlombaan antara kelinci dan kura-kura yang dimenangkan oleh kura-kura.
Bagian Akhir
Bagian akhir teks fabel berisi penyelesaian masalah atau pesan moral yang ingin disampaikan dalam cerita. Penyelesaian masalah bisa berupa akhir yang bahagia atau malah menyedihkan. Pada cerita “Kelinci dan Kura-Kura”, bagian akhir berisi pesan moral bahwa kecerdasan dan ketekunan lebih penting daripada kecepatan dalam meraih sukses.
Ciri-ciri Teks Fabel
Terdapat beberapa ciri-ciri teks fabel yang perlu diperhatikan, antara lain menggunakan tokoh hewan sebagai pelaku utama, mengandung pesan moral atau nilai-nilai yang dapat diambil, serta cerita yang bersifat khayalan atau fiktif.
Contoh Teks Fabel
Berikut adalah contoh teks fabel yang terkenal, yaitu “Siput dan Kuda”. Siput adalah hewan kecil yang lambat dan lemah, sedangkan kuda adalah hewan besar dan perkasa. Suatu hari, siput menantang kuda untuk berlomba lari. Kuda merasa tertawa melihat siput yang kecil dan lemah itu menantangnya. Namun, siput memiliki rencana jitu. Ia meminta kuda memberikan keistimewaan dalam perlombaan itu, yaitu kuda harus berlari dengan membawa siput di atas punggungnya. Kuda pun setuju dan perlombaan dimulai. Kuda berlari secepat mungkin namun ternyata siput berhasil mengambil alih kendali. Dengan menggerak-gerakkan tubuhnya, siput membuat kuda merasa tidak nyaman dan akhirnya kuda melepas siput dari punggungnya. Siput pun keluar sebagai pemenang dan kuda harus mengakui kekalahannya. Pesan moral dari cerita ini adalah kecerdikan dan strategi dapat mengalahkan kekuatan fisik belaka.
Kesimpulan
Struktur teks fabel terdiri dari tiga bagian utama yaitu awal, isi, dan akhir. Bagian awal berisi pengenalan tokoh dan latar cerita, sedangkan bagian isi berisi konflik atau masalah yang dialami oleh tokoh hewan. Bagian akhir berisi penyelesaian masalah atau pesan moral yang ingin disampaikan. Dalam teks fabel, terdapat beberapa ciri-ciri seperti menggunakan tokoh hewan sebagai pelaku utama dan mengandung pesan moral atau nilai-nilai yang dapat diambil.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)