Pengertian Batubara
Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang mati dan terkubur di dalam tanah selama jutaan tahun. Proses pembentukan batubara membutuhkan waktu yang sangat lama dan melalui beberapa tahapan.
Proses Pembentukan Batubara
1. Tahap Pembentukan Gambut
Proses pembentukan batubara dimulai dari pembentukan gambut. Gambut terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang mati dan terendam dalam air yang rendah oksigen. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 10.000 hingga 100.000 tahun.
2. Tahap Pembentukan Lignit
Lignit terbentuk dari pembusukan gambut yang terus berlangsung selama jutaan tahun. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2 juta tahun.
3. Tahap Pembentukan Bituminous
Bituminous terbentuk dari lignit yang mengalami tekanan dan suhu yang lebih tinggi. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2 juta tahun.
4. Tahap Pembentukan Antrasit
Antrasit terbentuk dari bituminous yang mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2 juta tahun.
Peran Tekanan dan Suhu dalam Pembentukan Batubara
Proses pembentukan batubara membutuhkan tekanan dan suhu yang tinggi. Tekanan dan suhu tersebut terjadi karena batubara terkubur dalam tanah selama jutaan tahun. Semakin dalam batubara terkubur, semakin tinggi tekanan dan suhu yang diperlukan untuk membentuk batubara.
Manfaat Batubara
Batubara memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia. Batubara digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, industri, transportasi, dan rumah tangga. Selain itu, batubara juga digunakan sebagai bahan baku untuk industri baja dan semen.
Akhir Kata
Proses pembentukan batubara membutuhkan waktu yang sangat lama dan melalui beberapa tahapan. Tekanan dan suhu yang tinggi diperlukan untuk membentuk batubara. Batubara memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia, namun penggunaannya juga harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan.