Apa itu Finishing?
Sebelum membahas mengenai yang termasuk proses finishing dalam pembuatan karya, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu finishing. Finishing adalah tahap terakhir dalam proses pembuatan karya yang meliputi berbagai macam proses untuk memperbaiki, memperindah, dan melindungi karya dari kerusakan.
Proses Finishing yang Umum Digunakan
1. Sanding
Sanding adalah proses menghaluskan permukaan karya menggunakan kertas amplas. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan noda, goresan, dan cacat pada permukaan karya agar terlihat lebih halus dan rata.
2. Pengecatan
Pengecatan adalah proses memberikan lapisan cat pada permukaan karya. Proses ini bertujuan untuk melindungi karya dari kerusakan akibat sinar matahari, air, dan bahan kimia. Selain itu, pengecatan juga dapat memberikan tampilan yang lebih menarik pada karya.
3. Pewarnaan
Pewarnaan adalah proses memberikan warna pada permukaan karya dengan menggunakan cat, pigmen, atau pewarna khusus. Proses ini bertujuan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik pada karya.
4. Pelapisan
Pelapisan adalah proses memberikan lapisan pelindung pada permukaan karya. Proses ini bertujuan untuk melindungi karya dari kerusakan akibat sinar matahari, air, dan bahan kimia. Selain itu, pelapisan juga dapat memberikan efek mengkilap pada karya.
5. Polishing
Polishing adalah proses menggosok permukaan karya dengan bahan polishing untuk membuat permukaan karya terlihat lebih mengkilap. Proses ini bertujuan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik pada karya.
Kesimpulan
Proses finishing sangatlah penting dalam pembuatan karya. Proses ini bertujuan untuk memperbaiki, memperindah, dan melindungi karya dari kerusakan. Beberapa proses finishing yang umum digunakan antara lain sanding, pengecatan, pewarnaan, pelapisan, dan polishing. Dengan melakukan proses finishing yang tepat, karya akan terlihat lebih sempurna dan lebih tahan lama.