Ketika kita berbicara tentang epitel, kita biasanya memikirkan sel-sel yang melapisi seluruh bagian tubuh kita. Namun, jenis epitel yang berbeda berasal dari jaringan embrional yang berbeda. Salah satu jaringan embrional yang menyumbang pada sel-sel epitel adalah endoderm. Namun, ada beberapa epitel yang tidak berasal dari endoderm. Apakah epitel yang tidak berasal dari endoderm? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa itu Endoderm?
Endoderm adalah lapisan jaringan embrional yang pertama terbentuk pada embrio dan merupakan salah satu dari tiga lapisan jaringan embrional yang berkembang. Endoderm berfungsi untuk membentuk sel-sel yang terlibat dalam penyerapan nutrisi dan membentuk sistem pernapasan, pencernaan dan pengeluaran. Selain itu, endoderm membentuk jaringan limfoid yang melindungi tubuh terhadap penyakit dan infeksi.
Epitel yang Berasal dari Endoderm
Sel-sel epitel yang berasal dari endoderm biasanya terdapat di daerah tubuh yang berhubungan dengan sistem pencernaan, pernapasan, dan pengeluaran. Contohnya, epitel yang berasal dari endoderm dapat ditemukan di dalam saluran pencernaan, di dalam paru-paru, dan di dalam saluran pengeluaran. Selain itu, epitel yang berasal dari endoderm juga dapat ditemukan di dalam hati, kelenjar getah bening, dan limpa.
Epitel yang Tidak Berasal dari Endoderm
Selain epitel yang berasal dari endoderm, ada juga epitel yang tidak berasal dari endoderm. Contohnya, epitel yang tidak berasal dari endoderm dapat ditemukan di dalam kulit, mata, dan sistem reproduksi. Selain itu, epitel yang tidak berasal dari endoderm dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat, saluran pembuangan urine, dan pembuluh darah.
Ciri-Ciri Epitel yang Berasal dari Endoderm dan Epitel yang Tidak Berasal dari Endoderm
Epitel yang berasal dari endoderm biasanya terdiri dari sel-sel yang berbentuk silindris atau berbentuk kubus. Selain itu, sel-sel epitel yang berasal dari endoderm umumnya memiliki lapisan sel yang tipis dan juga memiliki rongga yang disebut dengan rongga interseluler. Selain itu, sel-sel epitel yang berasal dari endoderm juga memiliki lapisan sel yang berfungsi untuk menghalangi cairan, partikel, dan zat lainnya.
Sedangkan epitel yang tidak berasal dari endoderm biasanya memiliki lapisan sel yang lebih tebal dan juga memiliki rongga yang disebut dengan rongga intraseluler. Selain itu, sel-sel epitel yang tidak berasal dari endoderm juga memiliki lapisan sel yang berfungsi untuk menghalangi cairan, partikel, dan zat lainnya. Selain itu, sel-sel epitel yang tidak berasal dari endoderm juga memiliki lapisan sel yang berfungsi untuk menghalangi cairan, partikel, dan zat lainnya.
Kesimpulan
Epitel yang berasal dari endoderm berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan membantu penyerapan nutrisi. Sedangkan epitel yang tidak berasal dari endoderm berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan membantu menjaga kesehatan organ tubuh. Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda, yaitu sel-sel epitel yang berasal dari endoderm memiliki lapisan sel yang tipis dan memiliki rongga interseluler, sedangkan epitel yang tidak berasal dari endoderm memiliki lapisan sel yang tebal dan memiliki rongga intraseluler.
Referensi
1. Tortora, G.J., Derrickson, B.H. (2009). Prinsip-Prinsip Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Erlangga.
2. Santiago, D. (2020). Apa Itu Endoderm?. Diakses pada 25 April 2021 dari https://www.news-medical.net/health/What-is-Endoderm.aspx