Ciri-Ciri Pendidikan Informal


Yang Termasuk Ciri Ciri Dari Pendidikan Informal Adalah Brain
Yang Termasuk Ciri Ciri Dari Pendidikan Informal Adalah Brain from bertigamas.github.io

Pendahuluan

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, tidak semua pendidikan didapatkan melalui jalur formal seperti sekolah atau perguruan tinggi. Ada juga pendidikan informal yang bisa didapatkan melalui lingkungan sekitar atau pengalaman hidup. Berikut adalah ciri-ciri dari pendidikan informal.

1. Tidak Terstruktur

Pendidikan informal tidak terstruktur dan tidak memiliki kurikulum yang baku seperti di sekolah atau perguruan tinggi. Pendidikan informal bisa didapatkan melalui pengalaman hidup sehari-hari atau melalui lingkungan sekitar.

2. Tidak Resmi

Pendidikan informal tidak memiliki sertifikat atau ijazah resmi seperti di jalur formal. Namun, pendidikan informal bisa memberikan pengetahuan yang sama pentingnya dengan pendidikan formal.

3. Fleksibel

Pendidikan informal lebih fleksibel karena tidak terikat dengan jadwal atau kurikulum yang baku. Seseorang bisa mendapatkan pendidikan informal kapan saja dan di mana saja.

4. Beragam

Pendidikan informal sangat beragam dan bisa didapatkan melalui banyak cara. Misalnya, melalui buku, film, musik, atau bahkan melalui pengalaman travelling.

5. Tidak Terfokus pada Mata Pelajaran Tertentu

Pendidikan informal tidak terfokus pada satu mata pelajaran tertentu seperti di jalur formal. Pendidikan informal bisa membahas berbagai macam topik dan membuka wawasan yang lebih luas.

6. Lebih Praktis

Pendidikan informal lebih praktis karena lebih banyak menghadapi situasi nyata. Seseorang bisa mempelajari hal-hal baru melalui pengalaman langsung dan bukan hanya teori.

7. Lebih Menyenangkan

Pendidikan informal lebih menyenangkan karena lebih banyak mengandung unsur hiburan. Misalnya, seseorang bisa mempelajari tentang sejarah melalui film atau musik.

8. Lebih Terbuka untuk Semua

Pendidikan informal lebih terbuka untuk semua orang karena tidak ada persyaratan khusus seperti di jalur formal. Seseorang bisa memulai pendidikan informal kapan saja dan di mana saja tanpa terhalang oleh biaya atau persyaratan tertentu.

9. Lebih Berkesan

Pendidikan informal lebih berkesan karena lebih banyak menghadirkan emosi dan pengalaman. Misalnya, seseorang bisa lebih mudah mengingat pelajaran sejarah melalui film atau lagu yang menyentuh hati.

10. Lebih Berkesinambungan

Pendidikan informal lebih berkesinambungan karena bisa didapatkan sepanjang hayat. Seseorang bisa terus belajar dan memperoleh pengetahuan baru melalui pendidikan informal sepanjang hidupnya.

Kesimpulan

Pendidikan informal memiliki banyak ciri-ciri yang berbeda dengan pendidikan formal. Namun, kedua jalur pendidikan tersebut sama-sama penting dan bisa saling melengkapi. Pendidikan informal bisa memberikan pengetahuan yang lebih luas dan praktis, sementara pendidikan formal memberikan sertifikat dan pengakuan resmi. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memperoleh kedua jenis pendidikan tersebut.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain