Introduction
Di Indonesia, pajak adalah sumber pendapatan utama negara. Namun, banyak orang yang masih bingung dengan istilah-istilah pajak yang digunakan oleh pemerintah. Salah satunya adalah contingenten. Apa itu contingenten?
Definisi Contingenten
Contingenten adalah jenis pajak yang dibayar oleh rakyat Indonesia dengan cara menyerahkan sebagian dari hasil produksi mereka kepada pemerintah. Pajak ini biasanya dikenakan pada produk-produk pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Sejarah Contingenten
Kebijakan contingenten pertama kali diberlakukan pada masa pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Saat itu, pajak ini dikenakan pada produk-produk yang dihasilkan oleh petani pribumi, seperti kopi, cengkeh, dan karet. Pajak ini kemudian dihapuskan setelah Indonesia merdeka, namun pada tahun 1994, pemerintah kembali menerapkan pajak ini sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
Cara Pembayaran Contingenten
Pembayaran contingenten dilakukan secara berkala, biasanya setiap enam bulan sekali. Besarnya pajak yang harus dibayar oleh produsen ditentukan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan dan harga pasar saat itu. Produsen harus melaporkan hasil produksinya secara berkala kepada pemerintah, serta membayar pajak yang telah ditentukan.
Tujuan Penerapan Contingenten
Tujuan utama penerapan contingenten adalah untuk meningkatkan pendapatan negara. Pajak ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dan kehutanan di Indonesia. Dengan membayar pajak, produsen diharapkan dapat memperoleh dukungan dan perlindungan dari pemerintah dalam mengembangkan usaha mereka.
Dampak Contingenten bagi Produsen
Penerapan contingenten dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi produsen. Di satu sisi, pajak ini dapat meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pengembangan sektor pertanian dan kehutanan. Namun, di sisi lain, pajak ini juga dapat menambah beban biaya produksi bagi produsen, terutama bagi mereka yang masih berstatus petani kecil.
Kritik Terhadap Contingenten
Penerapan contingenten juga mendapat kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritikus menyatakan bahwa pajak ini dapat menghambat perkembangan sektor pertanian dan kehutanan, terutama bagi produsen kecil yang sulit memenuhi kewajiban pembayaran pajak. Selain itu, pajak ini juga dianggap tidak adil karena hanya dikenakan pada sektor tertentu saja, sementara sektor lain tidak dikenakan pajak serupa.
Kesimpulan
Contingenten adalah pajak yang harus dibayar oleh produsen pertanian, perkebunan, dan kehutanan dengan cara menyerahkan sebagian hasil produksinya kepada pemerintah. Meskipun memiliki tujuan yang baik untuk meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pengembangan sektor pertanian dan kehutanan, pajak ini juga mendapat kritik dari beberapa pihak karena dianggap dapat menghambat perkembangan sektor tersebut.
Sumber
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/02/140000769/pengertian-contingenten-dan-cara-perhitungannya?page=all