Pengertian Segitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku atau 90 derajat. Sudut siku-siku tersebut berada di antara dua sisi yang disebut kaki. Sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku disebut sebagai hipotenusa. Segitiga siku-siku memiliki sifat-sifat yang sangat spesifik dan dapat dihitung menggunakan rumus-rumus tertentu.
Rumus Segitiga Siku-Siku
1. Rumus Pythagoras
Rumus Pythagoras adalah rumus yang digunakan untuk menghitung panjang sisi miring atau hipotenusa segitiga siku-siku. Rumus ini adalah sebagai berikut:
a² + b² = c²
Dimana:
a dan b adalah panjang kaki segitiga siku-siku
c adalah panjang sisi miring atau hipotenusa segitiga siku-siku
2. Rumus Trigonometri
Rumus trigonometri dapat digunakan untuk menghitung sudut dan panjang sisi segitiga siku-siku. Rumus ini adalah sebagai berikut:
Sin A = a/c
Cos A = b/c
Tan A = a/b
Dimana:
a dan b adalah panjang kaki segitiga siku-siku
c adalah panjang sisi miring atau hipotenusa segitiga siku-siku
A adalah sudut yang bersebrangan dengan sisi a
Contoh Soal Segitiga Siku-Siku
Berikut adalah contoh soal tentang segitiga siku-siku:
Diketahui segitiga siku-siku dengan panjang kaki a = 3 cm dan b = 4 cm. Hitunglah panjang sisi miring atau hipotenusa c!
Jawaban:
Diketahui:
a = 3 cm
b = 4 cm
c = ?
Gunakan rumus Pythagoras:
a² + b² = c²
3² + 4² = c²
9 + 16 = c²
25 = c²
c = √25
c = 5 cm
Jadi, panjang sisi miring atau hipotenusa adalah 5 cm.
Kesimpulan
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku atau 90 derajat. Segitiga siku-siku memiliki sifat-sifat yang sangat spesifik dan dapat dihitung menggunakan rumus-rumus tertentu seperti rumus Pythagoras dan rumus trigonometri. Dalam menghitung segitiga siku-siku, sangat penting untuk memahami pengertian, rumus, dan contoh soal yang berkaitan dengan segitiga siku-siku. Dengan memahami konsep segitiga siku-siku, dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika yang berkaitan dengan segitiga siku-siku.