Blog yang Membahas tentang Cara atau Tutorial, Tips dan trik seputar Kali linux, konfigurasi server, Jaringan komputer dan Internet Terbaru dan Terlengkap hanya di Wanjay.com
Sebelum membahas perbedaan antara kotor dan najis, mari kita definisikan terlebih dahulu kedua kata tersebut. Kotor adalah suatu keadaan di mana benda atau lingkungan tidak bersih atau terkontaminasi oleh zat-zat yang tidak diinginkan. Sedangkan, najis adalah benda atau zat yang dianggap tidak suci atau haram dalam Islam.
Perbedaan Kotor dan Najis
Meskipun kotor dan najis memiliki arti yang berbeda, namun keduanya dapat saling berkaitan. Kotoran dapat menjadi sumber terjadinya najis. Namun, tidak semua kotoran dianggap najis. Kotoran yang tidak dianggap najis adalah kotoran yang berasal dari hewan yang halal untuk dikonsumsi. Sebagai contoh, kotoran sapi, kambing, atau ayam yang dianggap halal dapat dianggap sebagai kotoran biasa yang tidak dianggap najis. Namun, kotoran atau benda lain yang berasal dari hewan yang dianggap haram, seperti babi atau anjing, dianggap sebagai najis. Hal ini dikarenakan hewan-hewan tersebut dianggap tidak suci dalam Islam.
Contoh Kotoran yang Dianggap Najis
Beberapa contoh benda yang dianggap najis dalam Islam antara lain urine, tinja, darah, dan daging babi. Benda-benda tersebut harus dihindari dan dijauhi oleh umat Islam. Namun, jika seseorang terkena benda najis tersebut, maka ada cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan diri. Salah satunya adalah dengan berwudhu atau mandi junub.
Kesimpulan
Dalam Islam, kotor dan najis memiliki arti yang berbeda namun dapat saling berkaitan. Kotoran dapat menjadi sumber terjadinya najis. Kotoran yang berasal dari hewan yang halal dapat dianggap sebagai kotoran biasa yang tidak dianggap najis. Namun, kotoran atau benda lain yang berasal dari hewan yang dianggap haram, seperti babi atau anjing, dianggap sebagai najis dan harus dijauhi oleh umat Islam.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)