Wawancara merupakan salah satu bentuk jurnalisme yang paling populer. Dalam proses wawancara, seorang reporter akan bertanya kepada narasumber untuk mengumpulkan informasi yang kemudian akan dijadikan sebuah berita. Namun, tidak semua informasi yang diperoleh dari wawancara dapat dimasukkan ke dalam berita. Di sinilah pentingnya penulisan ringkasan isi dalam wawancara.
Apa itu Ringkasan Isi dalam Wawancara?
Ringkasan isi dalam wawancara adalah sebuah rangkuman dari hasil wawancara yang dilakukan oleh seorang reporter. Ringkasan ini berisi informasi penting yang akan dimasukkan ke dalam berita, serta kutipan langsung dari narasumber yang relevan dengan topik yang dibahas.
Mengapa Ringkasan Isi dalam Wawancara Penting?
Penulisan ringkasan isi dalam wawancara sangat penting karena dapat membantu seorang reporter untuk memilih informasi yang penting dan relevan dengan topik yang dibahas. Dengan adanya ringkasan isi, seorang reporter dapat mempersiapkan pertanyaan yang lebih terfokus dan efektif dalam wawancara.
Selain itu, ringkasan isi juga membantu seorang reporter untuk menjaga integritas dan kredibilitasnya. Dalam menulis berita, seorang reporter harus memastikan bahwa informasi yang diungkapkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya ringkasan isi, seorang reporter dapat memastikan bahwa informasi yang diungkapkan dalam berita berasal dari narasumber yang sah dan dapat dipercaya.
Cara Penulisan Ringkasan Isi dalam Wawancara
Berikut adalah beberapa tips untuk menulis ringkasan isi dalam wawancara:
1. Dengarkan dengan seksama
Seorang reporter harus mendengarkan dengan seksama apa yang diungkapkan oleh narasumber. Catat informasi penting dan kutipan langsung yang relevan dengan topik yang dibahas.
2. Gunakan bahasa yang mudah dipahami
Ringkasan isi harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan istilah atau jargon yang sulit dipahami oleh orang awam.
3. Sertakan kutipan langsung
Kutipan langsung dari narasumber dapat memberikan kekuatan pada berita. Ringkasan isi harus mencantumkan kutipan langsung yang relevan dengan topik yang dibahas.
4. Gunakan kalimat pendek dan jelas
Ringkasan isi harus ditulis dengan kalimat yang pendek dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit.
5. Urutkan informasi secara logis
Ringkasan isi harus disusun dengan urutan yang logis. Informasi yang penting harus disajikan terlebih dahulu, diikuti dengan informasi yang kurang penting.
Kesimpulan
Penulisan ringkasan isi dalam wawancara sangat penting dalam proses penulisan berita. Ringkasan isi membantu seorang reporter untuk memilih informasi yang penting dan relevan dengan topik yang dibahas, serta menjaga integritas dan kredibilitasnya sebagai seorang jurnalis. Dalam menulis ringkasan isi, seorang reporter harus mendengarkan dengan seksama, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, mencantumkan kutipan langsung, menggunakan kalimat yang pendek dan jelas, serta menyusun informasi secara logis.