Iklim Jepang
Jepang merupakan negara kepulauan yang berada di kawasan Asia Timur. Negara ini memiliki iklim subtropis dan sedang dengan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun. Iklim Jepang dipengaruhi oleh arus laut Hangzhou dan arus laut Kuroshio. Arus laut Hangzhou membawa angin lembab dari Samudera Pasifik ke Jepang dan arus laut Kuroshio membawa air hangat ke perairan Jepang dari Laut Cina Timur.
Musim Panas di Jepang
Musim panas di Jepang dimulai dari bulan Juni hingga September. Pada musim ini, suhu rata-rata di Jepang berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celsius. Suhu di daerah pegunungan cenderung lebih sejuk dibandingkan di daerah pantai. Pada musim panas, Jepang juga sering dilanda badai tropis yang disebut dengan typhoon.
Musim Dingin di Jepang
Musim dingin di Jepang dimulai dari bulan Desember hingga Maret. Pada musim ini, suhu rata-rata di Jepang berkisar antara 0 hingga 10 derajat Celsius. Di daerah pegunungan, suhu bisa mencapai minus 10 derajat Celsius. Pada musim dingin, Jepang juga sering dilanda badai salju yang disebut dengan blizzard.
Musim Semi di Jepang
Musim semi di Jepang dimulai dari bulan Maret hingga Juni. Pada musim ini, suhu rata-rata di Jepang berkisar antara 10 hingga 20 derajat Celsius. Pada musim semi, Jepang menjadi sangat indah karena bunga sakura mekar di mana-mana.
Musim Gugur di Jepang
Musim gugur di Jepang dimulai dari bulan September hingga Desember. Pada musim ini, suhu rata-rata di Jepang berkisar antara 10 hingga 20 derajat Celsius. Pada musim gugur, Jepang juga menjadi sangat indah karena daun-daun pohon berubah warna menjadi merah, kuning, dan oranye.
Penutup
Demikianlah gambaran mengenai iklim Jepang berdasarkan letak lintangnya. Jepang memiliki empat musim yang jelas dan setiap musim memiliki keindahan yang berbeda. Meskipun sering dilanda badai tropis dan badai salju, Jepang tetap menjadi negara yang indah dan menarik untuk dikunjungi.