Pendahuluan
Gerhana bulan dan gerhana matahari adalah peristiwa alam yang selalu menarik perhatian manusia. Kedua peristiwa ini terjadi ketika benda-benda langit berada dalam posisi yang tepat sehingga menyebabkan bayangan benda tersebut jatuh ke permukaan benda langit lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang skema terjadinya peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari.
Gerhana Bulan
Penjelasan Umum
Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada dalam posisi yang tepat di belakang bumi sehingga bayangan bumi jatuh ke bulan. Pada saat gerhana, bulan akan tampak merah kecoklatan karena cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi dan dipantulkan ke bulan.
Skema Terjadinya Gerhana Bulan
1. Bulan berada pada posisi purnama atau bulan purnama.
2. Bumi berada di antara matahari dan bulan.
3. Cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi akan diserap dan dipantulkan ke bulan, sehingga bulan tampak merah kecoklatan.
Gerhana Matahari
Penjelasan Umum
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga bayangan bulan jatuh ke bumi. Pada saat gerhana, akan terjadi penumbra dan umbra, yaitu wilayah yang menerima cahaya matahari secara tidak sempurna dan tidak menerima cahaya matahari sama sekali.
Skema Terjadinya Gerhana Matahari
1. Bulan berada pada posisi baru atau bulan baru.
2. Bulan berada di antara matahari dan bumi.
3. Bayangan bulan jatuh ke bumi, sehingga terjadi wilayah penumbra dan umbra.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang skema terjadinya peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari. Kedua peristiwa ini terjadi ketika benda-benda langit berada dalam posisi yang tepat sehingga menyebabkan bayangan benda tersebut jatuh ke permukaan benda langit lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang alam semesta.