Dibawah Ini Yang Bukan Perumus Rancangan Dasar Negara Adalah

Tokoh perumus dasar negara from www.slideshare.net

Pengantar

Rancangan Dasar Negara (RDN) adalah dokumen penting yang menjadi dasar hukum bagi sebuah negara. RDN berisi prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan suatu negara. Perumus RDN biasanya terdiri dari tokoh-tokoh penting dalam bidang politik, hukum, dan sosial. Namun, tidak semua orang bisa menjadi perumus RDN. Berikut adalah beberapa hal yang bukan perumus RDN.

1. Orang Biasa

Orang biasa atau masyarakat awam tidak memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup untuk menjadi perumus RDN. Meskipun masyarakat awam memiliki hak untuk memberikan masukan dalam penyusunan RDN, tetapi mereka tidak memiliki wewenang untuk menentukan isi dari RDN.

2. Orang yang Tidak Terlibat dalam Pemerintahan

Perumus RDN haruslah orang yang terlibat dalam pemerintahan atau politik. Mereka harus memiliki latar belakang dan pengalaman yang memadai dalam bidang tersebut. Orang yang tidak terlibat dalam pemerintahan atau politik tidak memiliki pengetahuan dan wewenang yang cukup untuk menyusun RDN.

3. Orang yang Tidak Berkompeten

Perumus RDN haruslah orang yang kompeten dalam bidangnya. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai dalam bidang politik, hukum, dan sosial. Orang yang tidak berkompeten tidak akan mampu menyusun RDN yang baik dan berdaya guna.

4. Orang yang Tidak Netral

Perumus RDN haruslah orang yang netral dan tidak berpihak pada salah satu pihak. Mereka harus memiliki sikap yang objektif dan tidak terikat pada kepentingan tertentu. Orang yang tidak netral akan sulit menyusun RDN yang adil dan merata bagi semua pihak.

5. Orang yang Tidak Berpengalaman

Perumus RDN haruslah orang yang berpengalaman dalam bidangnya. Mereka harus memiliki pengalaman yang memadai dalam menyusun dokumen-dokumen penting seperti RDN. Orang yang tidak berpengalaman akan sulit menyusun RDN yang baik dan berdaya guna.

Kesimpulan

Perumus RDN adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan netralitas yang memadai dalam bidang politik, hukum, dan sosial. Tidak semua orang bisa menjadi perumus RDN. Orang yang bukan perumus RDN antara lain adalah orang biasa, orang yang tidak terlibat dalam pemerintahan, orang yang tidak berkompeten, orang yang tidak netral, dan orang yang tidak berpengalaman. Oleh karena itu, perumus RDN harus dipilih secara cermat dan hati-hati agar RDN yang dihasilkan memenuhi kebutuhan masyarakat dan negara.