Peramalan Metode Dhelpi Bermanfaat Dalam Kegiatan Berikut Kecuali


Delphi Method Metode Delphi
Delphi Method Metode Delphi from modelphimethod.blogspot.com

Pendahuluan

Peramalan atau forecasting merupakan sebuah teknik dalam manajemen yang digunakan untuk memprediksi kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Peramalan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya yaitu metode Dhelpi. Metode ini cukup populer dan telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Keuntungan Metode Dhelpi

Metode Dhelpi merupakan salah satu metode peramalan yang cukup bermanfaat dalam banyak hal. Keuntungan utama dari metode ini adalah kemampuannya untuk memberikan hasil yang cukup akurat meskipun hanya dengan menggunakan data historis saja. Selain itu, metode Dhelpi juga tergolong cukup mudah dan sederhana dalam pengaplikasiannya.

Contoh Penerapan Metode Dhelpi

Sebagai contoh, sebuah perusahaan makanan ingin melakukan peramalan terhadap permintaan produknya di tahun 2024. Mereka telah mengumpulkan data penjualan produk selama 5 tahun terakhir dan memutuskan untuk menggunakan metode Dhelpi untuk melakukan peramalan. Dengan menggunakan metode Dhelpi, perusahaan makanan tersebut dapat memprediksi dengan akurat jumlah produk yang akan dibutuhkan oleh konsumen di masa yang akan datang.

Kegunaan Metode Dhelpi

Metode Dhelpi dapat digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti perencanaan produksi, pengendalian persediaan, dan penjadwalan produksi. Namun, terdapat beberapa kegiatan yang kurang cocok digunakan dengan metode Dhelpi, antara lain:

1. Peramalan Untuk Kegiatan Acak

Metode Dhelpi kurang cocok digunakan untuk melakukan peramalan terhadap kegiatan acak yang tidak memiliki pola atau trend yang jelas. Sebagai contoh, peramalan cuaca tidak cocok menggunakan metode Dhelpi karena cuaca bersifat acak dan tidak memiliki pola yang pasti.

2. Peramalan Untuk Kegiatan Yang Dipengaruhi Oleh Faktor Eksternal

Metode Dhelpi juga kurang cocok digunakan untuk melakukan peramalan terhadap kegiatan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah atau perubahan di pasar global. Hal ini dikarenakan metode Dhelpi hanya menggunakan data historis dalam melakukan peramalan sehingga tidak dapat memperhitungkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil peramalan.

3. Peramalan Untuk Kegiatan Yang Memiliki Data Yang Sedikit

Metode Dhelpi membutuhkan data historis yang cukup banyak dan lengkap untuk dapat memberikan hasil peramalan yang akurat. Oleh karena itu, metode Dhelpi kurang cocok digunakan untuk melakukan peramalan terhadap kegiatan yang memiliki data yang sedikit atau tidak lengkap.

Kesimpulan

Dalam melakukan peramalan, metode Dhelpi merupakan salah satu metode yang cukup populer dan bermanfaat. Metode ini dapat memberikan hasil peramalan yang cukup akurat dan mudah digunakan. Namun, terdapat beberapa kegiatan yang kurang cocok menggunakan metode Dhelpi seperti kegiatan acak, kegiatan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal, dan kegiatan yang memiliki data historis yang sedikit atau tidak lengkap.


Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain