Rangkaian Gerak Sebelum Melakukan Tolakan Pada Lompat Jauh Adalah


beritaku Teknik Lompat Jauh

Pengenalan

Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan teknik dan kecepatan yang tinggi. Sebelum melakukan tolakan pada lompat jauh, terdapat rangkaian gerakan yang harus dilakukan untuk memperoleh momentum yang cukup agar dapat melompat jauh. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai rangkaian gerak sebelum melakukan tolakan pada lompat jauh.

Gerakan Pertama: Running Start

Gerakan pertama yang dilakukan adalah running start atau lari pelan-pelan sejauh 15-20 meter. Tujuannya adalah untuk memperoleh momentum yang cukup agar dapat melakukan tolakan dengan kuat. Selama running start, pastikan bahwa posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata di depan.

Gerakan Kedua: Jogging

Setelah melakukan running start, lanjutkan dengan jogging sejauh 5-10 meter. Tujuannya adalah untuk mempercepat laju lari dan memperoleh momentum yang lebih besar. Pastikan bahwa saat jogging, posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata tetap di depan.

Gerakan Ketiga: Acceleration

Setelah melakukan jogging, saatnya melakukan acceleration atau percepatan lari sejauh 10-15 meter. Tujuannya adalah untuk memperoleh momentum yang lebih besar lagi dan mempersiapkan diri untuk melakukan tolakan. Pastikan bahwa saat acceleration, posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata tetap di depan.

Gerakan Keempat: Take Off

Setelah melakukan acceleration, saatnya melakukan take off atau tolakan. Pastikan bahwa posisi tubuh saat melakukan tolakan adalah dengan posisi kaki yang siap untuk melompat, tangan yang mengayuh ke belakang, dan kepala yang menengok ke arah samping. Pada saat melakukan tolakan, pastikan bahwa kaki yang dijadikan tumpuan saat melompat adalah kaki yang kuat.

Gerakan Kelima: Fligt Phase

Setelah melakukan tolakan, masuk ke dalam fase penerbangan atau flight phase. Pada fase ini, pastikan bahwa posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata tetap di depan. Pastikan juga bahwa posisi tubuh saat terbang adalah dengan kaki yang lurus dan tangan yang mengarah ke depan.

Gerakan Keenam: Landing

Setelah terbang sejauh mungkin, saatnya untuk melakukan landing atau mendarat. Pastikan bahwa posisi tubuh saat mendarat adalah dengan kaki yang menapak di tanah secara bersamaan dan tangan yang mengayuh ke depan untuk mengimbangi gerakan tubuh. Pastikan juga bahwa posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata tetap di depan.

Gerakan Ketujuh: Recovery Phase

Setelah melakukan landing, masuk ke dalam fase recovery phase atau fase pemulihan. Pada fase ini, pastikan bahwa posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata tetap di depan. Pastikan juga bahwa posisi tubuh saat pemulihan adalah dengan kaki yang menapak di tanah secara bersamaan dan tangan yang mengarah ke depan.

Kesimpulan

Rangkaian gerak sebelum melakukan tolakan pada lompat jauh sangatlah penting untuk memperoleh momentum yang cukup agar dapat melompat jauh. Gerakan pertama adalah running start, dilanjutkan dengan jogging, acceleration, take off, flight phase, landing, dan recovery phase. Pastikan bahwa selama melakukan rangkaian gerak ini, posisi tubuh tetap tegak dan pandangan mata tetap di depan. Dengan menguasai rangkaian gerak ini, diharapkan dapat meningkatkan performa dalam lompat jauh.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain