Surat Al Kafirun Memerintahkan Umat Islam Untuk Menjaga Kemurnian

Pendahuluan

Surat Al Kafirun adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran bagi umat Islam. Surat ini memiliki 6 ayat yang sangat singkat, namun memiliki makna yang dalam. Salah satu pelajaran yang dapat diambil dari surat ini adalah tentang menjaga kemurnian.

Makna Kemurnian

Kemurnian dalam Islam memiliki arti yang sangat penting. Kemurnian di sini bukan hanya pada segi fisik, tetapi juga pada segi batiniah. Kemurnian fisik dapat dijaga dengan cara menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Sedangkan kemurnian batiniah dapat dijaga dengan cara menjaga hati dan pikiran dari hal-hal yang negatif.

Surat Al Kafirun dan Kemurnian

Surat Al Kafirun memerintahkan umat Islam untuk menjaga kemurnian dalam arti yang lebih luas. Ayat pertama dalam surat ini menyatakan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah, dan tidak ada Tuhan selain-Nya. Dalam hal ini, menjaga kemurnian berarti menjaga kesucian dalam beribadah kepada Allah SWT.

Menjaga Kemurnian dalam Beragama

Selain itu, menjaga kemurnian juga berarti menjaga kepercayaan dan keyakinan dalam beragama. Ayat kedua dalam surat ini menyatakan bahwa umat Islam tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang kafir, demikian juga orang kafir tidak akan menyembah apa yang disembah oleh umat Islam. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam harus tetap berpegang pada keyakinan dan kepercayaannya, tidak terpengaruh oleh pemikiran dan keyakinan orang lain.

Menjaga Kemurnian dalam Bertindak

Menjaga kemurnian juga berarti menjaga tindakan dan perbuatan. Ayat ketiga dalam surat ini menyatakan bahwa umat Islam tidak akan melakukan perbuatan yang menyimpang dari agama, demikian juga orang kafir tidak akan melakukan perbuatan yang sesuai dengan agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam harus menjaga kemurnian dalam bertindak dan berperilaku.

Menjaga Kemurnian dalam Berpikir

Selain itu, menjaga kemurnian juga berarti menjaga pikiran dan hati dari hal-hal yang negatif. Ayat keempat dalam surat ini menyatakan bahwa umat Islam tidak akan merasa senang dengan apa yang disukai oleh orang kafir, demikian juga orang kafir tidak akan merasa senang dengan apa yang disukai oleh umat Islam. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam harus menjaga kemurnian dalam berpikir dan merespons situasi dengan sikap yang positif.

Menjaga Kemurnian dalam Hubungan dengan Orang Lain

Terakhir, menjaga kemurnian juga berarti menjaga hubungan dengan orang lain. Ayat kelima dan keenam dalam surat ini menyatakan bahwa umat Islam harus mengakui perbedaan agama dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, serta menghormati kepercayaan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam harus menjaga kemurnian dalam hubungan dengan orang lain, terutama dalam hal kepercayaan.

Kesimpulan

Surat Al Kafirun mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi umat Islam. Salah satu pelajaran yang dapat diambil adalah tentang menjaga kemurnian. Menjaga kemurnian dalam Islam bukan hanya pada segi fisik, tetapi juga pada segi batiniah, beragama, bertindak, berpikir, dan hubungan dengan orang lain. Semoga kita dapat menjaga kemurnian dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi umat Islam yang benar-benar taat dan tunduk kepada Allah SWT. Amin.