Yang Dimaksud Dengan Segmental Menurut Emile Durkheim Adalah

Pendahuluan

Emile Durkheim adalah seorang tokoh sosiologi Prancis yang sangat berpengaruh pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Salah satu teori yang dikemukakannya adalah tentang segmental. Apakah yang dimaksud dengan segmental menurut Emile Durkheim? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Segmental

Menurut Emile Durkheim, segmental adalah suatu cara pandang dalam masyarakat yang melihat masyarakat sebagai kumpulan dari segmen-segmen kecil yang saling berhubungan. Setiap segmen memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan memiliki peran yang spesifik.

Contoh Segmental

Contoh dari segmental menurut Emile Durkheim adalah masyarakat tradisional yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil seperti keluarga, klan, atau suku. Kelompok-kelompok ini memiliki peran yang spesifik dalam masyarakat dan saling berhubungan satu sama lain.

Segmental vs Organik

Dalam teori sosiologi, Emile Durkheim membagi masyarakat menjadi dua jenis, yaitu segmental dan organik. Segmental adalah masyarakat tradisional yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang saling berhubungan, sedangkan organik adalah masyarakat modern yang terdiri dari individu-individu yang memiliki peran yang spesifik dan saling bergantung.

Perbedaan Segmental dan Organik

Perbedaan utama antara segmental dan organik adalah pada cara pandang dan cara hidupnya. Masyarakat segmental cenderung hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang saling berhubungan, sedangkan masyarakat organik cenderung hidup secara individual dan memiliki peran yang spesifik.

Implikasi Segmental bagi Masyarakat

Menurut Emile Durkheim, segmental memiliki implikasi yang besar bagi masyarakat. Salah satu implikasinya adalah terjadinya konflik antar kelompok. Karena setiap segmen memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka terkadang terjadi konflik antar kelompok yang berbeda.

Solusi Konflik Segmental

Untuk mengatasi konflik segmental, Emile Durkheim mengajukan solusi berupa pembentukan nilai-nilai yang sama antar kelompok. Dengan memiliki nilai-nilai yang sama, diharapkan konflik antar kelompok dapat diminimalisir.

Kesimpulan

Segmental menurut Emile Durkheim adalah suatu cara pandang dalam masyarakat yang melihat masyarakat sebagai kumpulan dari segmen-segmen kecil yang saling berhubungan. Setiap segmen memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan memiliki peran yang spesifik. Implikasi dari segmental adalah terjadinya konflik antar kelompok, namun dapat diatasi dengan pembentukan nilai-nilai yang sama.