Mengaransemen Lagu/Musik Dengan Cara Tidak Tertulis Disebut


Mengaransemen Lagu Musik Dengan Cara Tidak Tertulis Disebut

Pendahuluan

Mengaransemen lagu atau musik adalah proses mengatur dan menyusun komponen musik untuk menciptakan keseluruhan yang harmonis dan enak didengar. Namun, ada beberapa cara tidak tertulis yang sering dilakukan oleh para musisi atau arranger dalam mengaransemen lagu atau musik. Artikel ini akan membahas beberapa cara tidak tertulis dalam mengaransemen lagu atau musik yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Menambahkan Akord Susunan Kromatis

Salah satu cara tidak tertulis dalam mengaransemen lagu atau musik adalah dengan menambahkan akord susunan kromatis. Akord susunan kromatis adalah susunan akord yang terdiri dari nada-nada yang terletak di antara nada-nada dalam skala. Cara ini dapat memberikan warna dan nuansa yang berbeda pada lagu atau musik yang diaransemen.

2. Menggunakan Grup Instrumen yang Tidak Biasa

Selain menggunakan instrumen yang umum digunakan dalam aransemen musik seperti gitar, bass, drum, keyboard, dan lain-lain, para musisi atau arranger dapat menggunakan grup instrumen yang tidak biasa seperti alat musik tradisional, alat musik elektronik, atau bahkan suara-suara alam. Cara ini dapat memberikan kesan yang unik dan menarik pada lagu atau musik yang diaransemen.

3. Menggunakan Teknik Picking pada Gitar

Teknik picking adalah teknik memetik senar gitar dengan jari-jari tertentu untuk menciptakan melodi yang kompleks dan berirama. Teknik ini sering digunakan dalam mengaransemen lagu atau musik untuk menciptakan kesan yang dinamis dan energik.

4. Menambahkan Efek Suara pada Vokal

Efek suara pada vokal seperti reverb, delay, dan chorus dapat memberikan kesan yang dramatis pada lagu atau musik yang diaransemen. Selain itu, efek suara pada vokal juga dapat memberikan dimensi yang lebih pada vokal yang dinyanyikan.

5. Menggunakan Poliritme

Poliritme adalah teknik penggunaan irama yang berbeda-beda pada satu waktu dalam suatu lagu atau musik. Teknik ini dapat memberikan kesan yang kompleks dan menarik pada lagu atau musik yang diaransemen.

6. Menggunakan Akord Inversi

Akord inversi adalah akord yang disusun dengan mengubah urutan nada-nada dalam akord. Teknik ini dapat memberikan warna dan nuansa yang berbeda pada lagu atau musik yang diaransemen.

7. Menggunakan Kunci Transposisi

Kunci transposisi adalah teknik mengubah kunci suatu lagu atau musik ke kunci yang lebih tinggi atau rendah. Teknik ini dapat memberikan kesan yang berbeda pada lagu atau musik yang diaransemen dan juga dapat memudahkan penyanyi dalam menyanyikan lagu atau musik tersebut.

8. Menggunakan Harmoni Vokal

Harmoni vokal adalah teknik menyanyikan melodi yang berbeda pada saat yang bersamaan. Teknik ini dapat memberikan kesan yang harmonis dan menarik pada lagu atau musik yang diaransemen.

9. Menggunakan Efek Suara pada Instrumen

Efek suara pada instrumen seperti delay, reverb, dan chorus dapat memberikan kesan yang dramatis pada lagu atau musik yang diaransemen. Selain itu, efek suara pada instrumen juga dapat memberikan dimensi yang lebih pada instrumen yang dimainkan.

10. Menggunakan Teknik Looping

Teknik looping adalah teknik merekam dan memutar ulang suara atau bagian musik yang telah direkam. Teknik ini dapat memberikan kesan yang dinamis dan menarik pada lagu atau musik yang diaransemen.

Kesimpulan

Mengaransemen lagu atau musik dengan cara tidak tertulis dapat memberikan kesan yang unik dan menarik pada lagu atau musik yang diaransemen. Para musisi atau arranger dapat mencoba beberapa cara tidak tertulis yang telah dijelaskan di atas untuk menciptakan aransemen musik yang berbeda dan menarik.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain