Berikut Yang Bukan Faktor Pendorong Integrasi Nasional Adalah


Faktor Pendorong Dan Penghambat Integrasi Nasional

Pendahuluan

Integrasi nasional merupakan suatu kondisi dimana seluruh elemen masyarakat Indonesia memiliki kesamaan dalam hal budaya, adat, bahasa, dan sebagainya. Integrasi nasional sangat penting untuk mempertahankan keutuhan negara Indonesia. Namun, masih banyak faktor yang tidak mendukung terciptanya integrasi nasional. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bukan menjadi pendorong integrasi nasional.

Multikulturalisme

Multikulturalisme adalah suatu konsep dimana diakui keberagaman budaya, agama, suku, ras, dan sebagainya. Konsep ini dianggap sebagai faktor yang tidak mendukung integrasi nasional karena keberagaman tersebut dapat memicu konflik antar kelompok.

Pendidikan yang Tidak Merata

Pendidikan yang tidak merata juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Pendidikan yang tidak merata akan menghasilkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang besar antar wilayah.

Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Kesenjangan ekonomi dapat menyebabkan ketidakadilan sosial dan memicu konflik antar kelompok.

Kekerasan dan Konflik Antar Kelompok

Kekerasan dan konflik antar kelompok juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Konflik antar kelompok dapat memicu perpecahan dan memperparah kondisi integrasi nasional.

Politik Identitas

Politik identitas juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Politik identitas dapat memperkuat perbedaan antar kelompok dan memicu konflik.

Propaganda Keagamaan

Propaganda keagamaan juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Propaganda keagamaan dapat memperkuat perbedaan antar kelompok dan memicu konflik.

Kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Integrasi Nasional

Kurangnya kesadaran akan pentingnya integrasi nasional juga menjadi faktor yang tidak mendukung terciptanya integrasi nasional. Kesadaran akan pentingnya integrasi nasional harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat dapat memahami pentingnya keutuhan negara.

Korupsi dan Kepemimpinan yang Lemah

Korupsi dan kepemimpinan yang lemah juga menjadi faktor yang tidak mendukung integrasi nasional. Korupsi dapat menyebabkan ketidakadilan dan memperparah kesenjangan sosial dan ekonomi. Kepemimpinan yang lemah juga dapat memperparah kondisi integrasi nasional karena tidak mampu menyelesaikan konflik antar kelompok.

Kesimpulan

Integrasi nasional merupakan hal yang sangat penting bagi keutuhan negara Indonesia. Namun, masih banyak faktor yang tidak mendukung terciptanya integrasi nasional. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat integrasi nasional dan mempertahankan keutuhan negara.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain