Berikut Yang Bukan Merupakan Tujuan Dari Penjernihan Air Adalah


Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Tujuan Dari Penjernihan Air Yaitu

Memahami Konsep Penjernihan Air

Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, kebutuhan akan air yang bersih dan sehat semakin penting. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan melakukan penjernihan air. Penjernihan air dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti penyaringan, aerasi, dan penggunaan bahan kimia. Namun, tidak semua metode tersebut bertujuan untuk menghasilkan air yang benar-benar bersih dan sehat.

Bukan untuk Menghilangkan Bau

Salah satu kesalahpahaman umum tentang penjernihan air adalah bahwa tujuannya adalah untuk menghilangkan bau air. Padahal, bau pada air bukanlah indikator kualitas air yang buruk. Bau pada air dapat disebabkan oleh adanya zat yang tidak berbahaya, seperti besi atau sulfur, atau bahkan oleh adanya zat yang bermanfaat, seperti klorofil pada air sungai.

Bukan untuk Menghilangkan Warna

Sama halnya dengan bau, warna pada air juga bukan indikator kualitas air yang buruk. Warna pada air dapat disebabkan oleh adanya zat yang tidak berbahaya, seperti tanin atau mineral, atau bahkan oleh adanya zat yang bermanfaat, seperti klorofil pada air sungai. Oleh karena itu, tujuan penjernihan air bukan untuk menghilangkan warna pada air.

Bukan untuk Menghilangkan Rasa

Rasa pada air juga bukan indikator kualitas air yang buruk. Rasa pada air dapat disebabkan oleh adanya mineral atau zat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kalsium atau magnesium. Oleh karena itu, tujuan penjernihan air bukan untuk menghilangkan rasa pada air.

Tujuan Penjernihan Air yang Sebenarnya

Untuk Menghilangkan Zat-Zat Berbahaya

Tujuan utama penjernihan air adalah untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dari air. Zat-zat berbahaya tersebut dapat berasal dari sumber air yang terkontaminasi, seperti limbah industri atau limbah domestik. Dalam proses penjernihan air, zat-zat berbahaya tersebut dihilangkan dengan menggunakan metode-metode seperti koagulasi, flokulasi, dan filtrasi.

Untuk Meningkatkan Kualitas Air

Selain menghilangkan zat-zat berbahaya, penjernihan air juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas air. Dalam proses penjernihan air, tidak hanya zat-zat berbahaya yang dihilangkan, tetapi juga zat-zat yang tidak diinginkan, seperti bau atau warna yang terlalu mencolok. Dengan penjernihan air, air yang dihasilkan menjadi lebih bersih, sehat, dan layak untuk dikonsumsi.

Untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat

Tujuan akhir dari penjernihan air adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan hepatitis. Dengan melakukan penjernihan air yang baik dan benar, masyarakat dapat terhindar dari risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.

Kesimpulan

Dalam penjernihan air, tidak semua metode bertujuan untuk menghasilkan air yang benar-benar bersih dan sehat. Bau, warna, dan rasa pada air bukan indikator kualitas air yang buruk. Tujuan utama penjernihan air adalah untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dari air, meningkatkan kualitas air, dan menjaga kesehatan masyarakat. Dengan melakukan penjernihan air yang baik dan benar, masyarakat dapat terhindar dari risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain