Hukum Mengerjakan Salat Tarawih Di Bulan Ramadhan Adalah


Umat Muslim, Ini 5 Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan

Pengertian Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah salah satu salat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Salat ini dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Salat Tarawih sendiri berbeda dengan salat wajib karena salat ini tidak diwajibkan oleh agama Islam, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Hukum Salat Tarawih

Hukum mengerjakan Salat Tarawih pada bulan Ramadhan adalah sunnah. Sunnah adalah perbuatan yang dianjurkan oleh agama Islam namun tidak diwajibkan. Namun meskipun tidak diwajibkan, Salat Tarawih sangat penting dan dianjurkan bagi setiap muslim yang mampu melakukannya.

Manfaat Salat Tarawih

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengerjakan Salat Tarawih. Selain sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, Salat Tarawih juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan spiritual. Selain itu, Salat Tarawih juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sejarah Salat Tarawih

Salat Tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Pada awalnya, Salat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah rakaat Salat Tarawih ditetapkan menjadi 20 rakaat.

Cara Melakukan Salat Tarawih

Salat Tarawih dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Salat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah. Salat Tarawih terdiri dari 20 rakaat yang dibagi menjadi empat kali shalat. Setiap shalat terdiri dari lima rakaat dengan satu kali salam setelah rakaat keempat.

Keutamaan Salat Tarawih

Mengerjakan Salat Tarawih pada bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pahala yang besar yang akan diterima oleh orang yang melakukannya. Selain itu, Salat Tarawih juga dapat menghapus dosa-dosa dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Perbedaan Salat Tarawih dan Salat Witir

Salat Tarawih dan Salat Witir seringkali disamakan, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Salat Tarawih dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh, sedangkan Salat Witir dilakukan setelah Salat Tarawih atau setelah salat Isya. Selain itu, Salat Witir juga terdiri dari tiga rakaat dengan satu kali salam setelah rakaat ketiga.

Kesimpulan

Hukum mengerjakan Salat Tarawih pada bulan Ramadhan adalah sunnah. Salat Tarawih sangat penting dan dianjurkan bagi setiap muslim yang mampu melakukannya karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salat Tarawih juga berbeda dengan Salat Witir dan dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah.

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain