Blog yang Membahas tentang Cara atau Tutorial, Tips dan trik seputar Kali linux, konfigurasi server, Jaringan komputer dan Internet Terbaru dan Terlengkap hanya di Wanjay.com
Salah Satu Tokoh Jong Sumatranen Bond Yang Akhirnya Menjadi Wakil
Presiden Ri Adalah
Pengenalan
Jong Sumatranen Bond merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 1908 oleh sekelompok mahasiswa dari Sumatera yang menuntut kesetaraan hak dan perlindungan bagi masyarakat Sumatera. Salah satu tokoh Jong Sumatranen Bond yang kemudian berhasil menjadi Wakil Presiden RI adalah Mohammad Hatta.
Kehidupan Awal
Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya yang memiliki beberapa perkebunan di daerah Sumatera. Hatta dibesarkan dalam keluarga yang berpendidikan dan memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
Pendidikan
Hatta menempuh pendidikan di sekolah Belanda di Bukittinggi dan kemudian melanjutkan studinya di H.I.S. (Hollandsch-Inlandsche School) di Padang. Setelah itu, ia melanjutkan ke H.B.S. (Hoger Burger School) di Bandung. Hatta kemudian melanjutkan pendidikannya ke Belanda dan mengambil jurusan ekonomi di Universitas Amsterdam.
Karir Politik
Setelah kembali ke Indonesia, Hatta bergabung dengan Jong Sumatranen Bond dan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia juga terlibat dalam pendirian Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1924. Pada tahun 1926, ia menjadi anggota Volksraad dan terus berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Penahanan
Pada tahun 1934, Hatta dan Soekarno ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda dan diasingkan ke Boven Digoel, Papua. Mereka kemudian dipindahkan ke Sukabumi dan kemudian ke Bengkulu. Selama di penjara, Hatta tetap aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Hatta menjadi Wakil Presiden RI yang pertama. Ia juga menjabat sebagai Perdana Menteri selama dua periode, yaitu pada tahun 1948-1950 dan 1950-1951. Selama menjabat sebagai Wakil Presiden, Hatta berperan penting dalam membentuk dasar negara dan mengembangkan perekonomian Indonesia.
Pengabdian untuk Bangsa
Setelah pensiun dari dunia politik, Hatta tetap aktif dalam pengabdian untuk bangsa. Ia mendirikan Yayasan Hatta untuk membantu anak-anak miskin dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang berprestasi. Hatta juga menulis beberapa buku, di antaranya adalah "Demokrasi Ekonomi" dan "Negara Kesejahteraan".
Kesimpulan
Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh Jong Sumatranen Bond yang berhasil menjadi Wakil Presiden RI. Ia berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan berperan penting dalam membangun negara Indonesia. Hatta adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, kita dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)