Apa Itu Temporary File? Boleh Dihapus Nggak, Ya?

Apa Itu Temporary File? Boleh Dihapus Nggak, Ya?

Pernah nggak sih kamu lagi bongkar-bongkar file di laptop atau komputer, terus nemu folder atau file aneh yang namanya “temporary file” atau file sementara? Mungkin kamu langsung mikir, “Ini apaan ya? Aman nggak kalau dihapus?”

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak orang juga bingung soal file ini. Apalagi ukurannya kadang bisa gede banget, bikin storage makin sempit. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas mulai dari apa itu temporary file, fungsi-fungsinya, sampai boleh atau nggaknya dihapus. Yuk, kita kupas bareng-bareng!

Jadi, Sebenarnya Apa Sih Temporary File Itu?

Kalau diartiin dari namanya, “temporary” artinya adalah sementara. Jadi, temporary file itu adalah file yang sifatnya cuma dipakai sesaat alias nggak permanen. File ini biasanya dibuat secara otomatis oleh sistem operasi (kayak Windows) atau aplikasi yang lagi kamu pakai.

Contohnya nih, kamu lagi ngedit video atau desain gambar di software tertentu. Saat kamu bekerja, program itu akan bikin temporary file untuk nyimpan data sementara. Tujuannya biar kerja aplikasinya jadi lebih cepat dan kalau tiba-tiba komputer nge-hang atau mati listrik, kerjaanmu masih bisa diselamatkan lewat file ini.

Biasanya temporary file punya ekstensi .tmp atau .temp, dan file ini sering disebut juga “foo file” (aneh juga namanya ya? 😄).

Apa Fungsi Temporary File di Komputer?

Meskipun “sementara”, ternyata file ini punya peran penting loh! Ini dia beberapa fungsinya:

  • Bikin Proses Komputer Lebih Cepat

Misalnya kamu buka aplikasi yang pernah kamu pakai sebelumnya, temporary file bikin aplikasi itu jadi lebih cepat loading-nya karena nggak harus mulai dari nol lagi.

  • Backup Data Sementara

Kalau kamu belum sempat save pekerjaan kamu, dan tiba-tiba listrik mati, nah file sementara ini bisa jadi penyelamat.

  • Ekstrak File

Saat kamu lagi install program dari file .rar atau .iso, sistem biasanya akan bikin temporary file dari proses ekstraksi tersebut. Dan biasanya setelah instalasi selesai, file itu akan otomatis kehapus sendiri.

  • Support Untuk Editing

Aplikasi editing kayak Adobe Photoshop, CorelDraw, Premiere, dan lain-lain biasanya bikin temporary file sebagai “penampung data kerjaan” supaya kalau program crash, kamu nggak kehilangan semuanya.

Di Mana Lokasi Temporary File Tersimpan?

Secara default, Windows bakal nyimpen temporary file di drive C:\, soalnya drive inilah tempat sistem operasi kamu diinstal. Nah, ada dua lokasi utama nih tempat file sementara ini biasa muncul:

  • C:\Windows\Temp

Ini tempat file sementara yang dibuat langsung oleh sistem Windows.

  • C:\Users\[Nama_User]\AppData\Local\Temp

Nah, kalau yang ini biasanya hasil dari aplikasi atau program yang kamu buka.

Kalau kamu penasaran dan pengen ubah lokasi penyimpanan file sementara ini, bisa banget kok. Caranya:

  1. Tekan Windows + R, lalu ketik control dan tekan Enter.
  2. Masuk ke Advanced system settings.
  3. Klik tab Advanced, lalu klik Environment Variables.
  4. Ubah path untuk variabel TEMP dan TMP ke lokasi yang kamu inginkan.
  5. Jangan lupa klik OK dan restart komputer kamu, ya.

Lalu, Aman Nggak Kalau Temporary File Dihapus?

Jawabannya: AMAN BANGET! 🎉

Sebagian besar temporary file emang udah nggak kepake lagi dan cuma numpuk doang. Bahkan file ini bisa bikin komputer kamu lemot karena makan tempat di harddisk.

Tapi ada sedikit catatan:

  • Kalau kamu lagi pakai program tertentu, sebaiknya jangan hapus file temporary-nya dulu.
  • Hapus setelah program ditutup semua, atau saat komputer udah direstart.

Gimana Cara Menghapusnya?

Ada beberapa cara nih:

  • Manual

  1. Buka Run (Windows + R), ketik %temp%, Enter.
  2. Pilih semua file di situ (Ctrl + A), lalu delete.
  3. Ulangi juga di folder C:\Windows\Temp

  • Pakai Aplikasi Pihak Ketiga

  1. Misalnya pakai CCleaner atau tools sejenis. Praktis dan cepat!

  • Disk Cleanup

  1. Ketik “Disk Cleanup” di pencarian Windows.
  2. Pilih drive C:\, lalu centang “Temporary files” dan lainnya yang pengen kamu bersihkan.

Dan kalau kamu masih takut-takut file penting kehapus, tinggal backup dulu folder temp-nya ke lokasi lain. Tapi jujur aja, 99% isinya nggak penting kok. 😄

Kesimpulan: Perlu Dihapus Nggak Temporary File? Amankah Jika Dihapus?

Jawabannya: YES!

Apalagi kalau kamu ngerasa komputer mulai berat, sering lemot, atau storage makin sempit. Hapus temporary file bisa jadi salah satu cara termudah buat bikin komputer kamu bernapas lega lagi.

Tapi ingat, hapusnya setelah semua aplikasi ditutup, dan kalau bisa restart dulu setelahnya. Mau lebih gampang? Pakai aplikasi kayak CCleaner.

Jadi, sekarang kamu udah tahu kan apa itu temporary file, fungsinya buat apa, dan gimana cara hapusnya. Nggak perlu bingung atau takut lagi deh pas nemu file aneh-aneh di folder temp. Yuk, bersihin sekarang juga, biar performa komputer makin ngebut! 💨

Semoga bermanfaat ya!

Jangan Lupa Follow dan Bookmark untuk Mendapatkan Info Artikel Terbaru Lainnya, Terima Kasih :)
Gabung dalam percakapan
© WanjayProtected by DMCA Developed by Jago Desain