Pernah pengin pasang CCTV di rumah tapi males manggil teknisi karena biayanya mahal atau ribet? Tenang, sekarang kamu bisa pasang sendiri CCTV WiFi tanpa bantuan siapa pun. Selain hemat biaya, kamu juga jadi lebih paham cara kerja sistem keamanan di rumahmu.
1. Pilih CCTV WiFi yang Sesuai Kebutuhan
Sebelum beli, pastikan kamu tahu mau pasang di area mana. Kalau di luar rumah, pilih CCTV yang tahan air (outdoor). Kalau di dalam ruangan, CCTV indoor sudah cukup. Beberapa merek populer seperti IMOU, EZVIZ, TP-Link Tapo, dan Xiaomi punya varian yang bagus dengan harga mulai 300 ribuan saja.
2. Siapkan Peralatan dan Koneksi Internet
Pastikan kamu sudah punya koneksi WiFi yang stabil. CCTV WiFi butuh sinyal kuat supaya gambar bisa dikirim ke HP tanpa lag. Kamu juga perlu stop kontak dekat lokasi pemasangan dan obeng kecil untuk menempelkan dudukan kamera.
3. Download Aplikasi Resmi dari CCTV
Setiap merek CCTV punya aplikasi resmi sendiri. Misalnya:
- IMOU → Aplikasi IMOU Life
- EZVIZ → Aplikasi EZVIZ App
- TP-Link → Aplikasi Tapo
- Xiaomi → Aplikasi Mi Home
Unduh dari Play Store atau App Store, lalu buat akun baru untuk menghubungkan perangkat.
4. Hubungkan CCTV ke WiFi
Setelah kamera dinyalakan, biasanya akan ada suara atau lampu indikator yang menunjukkan bahwa kamera siap dikonfigurasi. Buka aplikasi, pilih menu “Add Device” atau “Tambahkan Perangkat”, lalu ikuti panduan di layar. Umumnya, kamu hanya perlu memindai kode QR yang muncul di aplikasi menggunakan lensa kamera CCTV.
Pastikan kamu menggunakan jaringan WiFi 2.4 GHz, bukan 5 GHz, karena sebagian besar kamera hanya mendukung frekuensi 2.4 GHz.
5. Atur Posisi Kamera dan Sudut Pandang
Cari posisi yang bisa melihat area luas tanpa banyak terhalang. Untuk kamera indoor, pasang di pojok atas ruangan agar hasil tangkapannya maksimal. Untuk outdoor, pastikan tidak menghadap langsung ke sinar matahari agar gambar tidak silau.
6. Simpan Rekaman ke Cloud atau Kartu SD
Banyak CCTV sekarang mendukung dua jenis penyimpanan:
- Cloud Storage — menyimpan video di server online, bisa diakses dari mana saja.
- MicroSD — menyimpan langsung di kamera, cocok untuk pemakaian pribadi.
Kalau kamu ingin privasi lebih tinggi dan tanpa biaya langganan, cukup pakai kartu SD 32GB atau 64GB.
7. Uji Hasil Rekaman
Setelah semuanya tersambung, coba pantau langsung lewat aplikasi di HP. Cek kualitas gambar siang dan malam (mode infra merah), serta pastikan suara dan notifikasi gerak berfungsi dengan baik.
8. Tips Tambahan Agar CCTV Lebih Awet
- Rutin bersihkan lensa agar gambar tidak buram.
- Hindari sinar matahari langsung atau hujan deras (untuk CCTV indoor).
- Gunakan UPS atau power backup agar CCTV tetap nyala saat listrik padam.
- Update firmware CCTV secara berkala lewat aplikasinya.
Kesimpulan
Pasang CCTV WiFi sendiri sebenarnya mudah banget. Dengan modal WiFi stabil, aplikasi resmi, dan sedikit waktu, kamu sudah bisa memantau rumah 24 jam dari HP. Jadi, nggak perlu keluar biaya ekstra untuk teknisi — cukup ikuti langkah-langkah di atas dan keamanan rumahmu langsung meningkat.
Semoga tutorial ini membantu kamu yang ingin pasang CCTV sendiri di rumah. Jangan lupa bagikan artikel ini kalau bermanfaat!